PASURUAN, Radar Bromo – Pemberdayaan potensi perempuan menjadi bagian penting perhatian PLN. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut ikut peduli terhadap masyarakat sekitar lokasi proyek pembangunan SUTET 500Kv Grati-Kalanganyar.
Bantuan disalurkan berupa pelatihan untuk ibu-ibu PKK Desa Kedawung Wetan, Grati, Kabupaten Pasuruan.
Pelatihan yang diberikan yaitu pelatihan pembuatan kue kering, pembuatan keripik buah dan pembuatan minuman tradisional. Untuk mendukung implementasi hasil pelatihan, diberikan juga bantuan berupa peralatannya. Selain itu, bantuan juga disalurkan berupa alat marawis sebagai pendukung kegiatan desa.
Bantuan senilai Rp 105 Juta tersebut diserahkan secara simbolis oleh Manajer Bagian Perizinan dan Komunikasi UIP JBTB, Gina Widiasari, Kamis (24/6), yang didampingi Tim CSR dari PLN UPP JBTB 2. Bantuan diterima langsung oleh Ketua PKK Desa Kedawung Wetan, Wijiati.
Gina menyebutkan, bahwa bantuan yang diberikan sebagai wujud kepedulian PLN terhadap masyarakat sekitar proyek. “Hal ini sebagai upaya untuk membantu masyarakat, khususnya ibu-ibu di sekitar Proyek SUTET 500kV Grati-Kalanganyar agar bisa menambah penghasilan mereka. Kami melihat PKK di sini sangat aktif dan memiliki potensi untuk dikembangkan” ujar Gina.
Bantuan, lanjut Gina, juga diberikan untuk 2 desa lainnya yang berada dalam ring 1 pekerjaan PLN. “Selain bantuan untuk Desa Kedawung Wetan, bulan ini kami juga telah menyalurkan bantuan berupa tempat pembuangan sampah terpadu (TPST) untuk Desa Branang, Kecamatan Lekok dan bantuan pengembangan budidaya Lele untuk Desa Wonojati, Kecamatan Gondangwetan. Ketiga desa tersebut akan dilewati oleh SUTET 500kV Grati-Kalanganyar,” paparnya.
Gina menerangkan, proyek pembangunan SUTET 500kV Grati-Kalanganyar merupakan salah satu proyek pembangunan strategis ketenagalistrikan yang akan memperkuat subsistem kelistrikan Jawa-Bali. “Saat ini proses pembangunan SUTET 500kV Grati-Kalanganyar dalam tahap konstruksi tower. Jika nanti beroperasi SUTET ini akan menambah keandalan penyaluran listrik di Jawa dan Bali” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama usai penyerahan bantuan, Wijati menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan TJSL PLN Peduli,”Kedepannya kami akan membentuk koperasi untuk membantu memasarkan produk dari ibu-ibu. Semoga dengan bantuan yang diberikan, ibu-ibu ini dapat membantu perekonomian keluarganya sehingga angka perceraian menjadi berkurang,” Ungkap Wijiati. (*)
