29.5 C
Probolinggo
Thursday, June 1, 2023

Awasi SPBU Selama Nataru karena Konsumsi BBM Biasanya Banyak

KRAKSAAN, Radar Bromo – Saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), konsumsi bahan bakar minyak diprediksi meningkat. Pemakaian SPBU ini juga menjadi pantauan pemerintah. Bahkan Dinas Koperasi Usaha Mikro Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo melalui UPT Metrologi Legal akan melakukan pengawasan pompa ukur bahan bakar minyak.

Kepala DKUPP Kabupaten Probolinggo Anung Widiarto mengatakan, momentum Nataru ini pihaknya melakukan peningkatan pengamatan, pengawasan dan pemantauan terhadap alat-alat ukur, takar, timbang dan perlengkapannya (UTTP) di wilayah Kabupaten Probolinggo. “Tidak hanya PUBBM di SPBU yang kami tingkatkan pengawasannya. Namun juga UTTP yang digunakan untuk bertransaksi. Misalnya di pasar atau di tempat-tempat usaha lainnya,” katanya.

Baca Juga:  Libur Nataru, Wisatawan Bromo Tinggalkan 1,5 Ton Sampah

Biasanya, kata Anung, momentum tertentu seperti menjelang lebaran atau Nataru, konsumsi BBM ataupun transaksi jual beli dengan menggunakan UTTP biasanya meningkat. Untuk itu, pengawasan diperlukan untuk memastikan bahwa UTTP yang digunakan sudah tepat ukuran, takaran dan timbangannya.

“Khususnya peningkatan pengawasan PUBBM di SPBU, kami lakukan untuk memastikan bahwa takaran PUBBM yang digunakan sudah tepat sesuai ketentuan. Sehingga tidak ada kecurangan ataupun kerugian dalam transaksi BBM,” jelasnya.

Di samping melakukan pengawasan, pihaknya juga memberikan sosialisasi program 3M (Masyarakat Melek Metrologi) dengan penempelan stiker dan banner 3M. Baik di SPBU atau tempat-tempat strategis yang dapat dilihat oleh masyarakat.

“Tujuannya untuk mengenalkan metrologi kepada masyarakat dan mengajak masyarakat untuk menjadi konsumen cerdas dengan mengenali tanda tera sah pada UTTP yang digunakan untuk bertransaksi,” ujarnya.

Baca Juga:  Proyek Pasar Baru Probolinggo Belum Tertera di LPSE

KRAKSAAN, Radar Bromo – Saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), konsumsi bahan bakar minyak diprediksi meningkat. Pemakaian SPBU ini juga menjadi pantauan pemerintah. Bahkan Dinas Koperasi Usaha Mikro Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo melalui UPT Metrologi Legal akan melakukan pengawasan pompa ukur bahan bakar minyak.

Kepala DKUPP Kabupaten Probolinggo Anung Widiarto mengatakan, momentum Nataru ini pihaknya melakukan peningkatan pengamatan, pengawasan dan pemantauan terhadap alat-alat ukur, takar, timbang dan perlengkapannya (UTTP) di wilayah Kabupaten Probolinggo. “Tidak hanya PUBBM di SPBU yang kami tingkatkan pengawasannya. Namun juga UTTP yang digunakan untuk bertransaksi. Misalnya di pasar atau di tempat-tempat usaha lainnya,” katanya.

Baca Juga:  Dorong Inklusivitas, Pemerintah Kolaborasi dengan Perguruan Tinggi

Biasanya, kata Anung, momentum tertentu seperti menjelang lebaran atau Nataru, konsumsi BBM ataupun transaksi jual beli dengan menggunakan UTTP biasanya meningkat. Untuk itu, pengawasan diperlukan untuk memastikan bahwa UTTP yang digunakan sudah tepat ukuran, takaran dan timbangannya.

“Khususnya peningkatan pengawasan PUBBM di SPBU, kami lakukan untuk memastikan bahwa takaran PUBBM yang digunakan sudah tepat sesuai ketentuan. Sehingga tidak ada kecurangan ataupun kerugian dalam transaksi BBM,” jelasnya.

Di samping melakukan pengawasan, pihaknya juga memberikan sosialisasi program 3M (Masyarakat Melek Metrologi) dengan penempelan stiker dan banner 3M. Baik di SPBU atau tempat-tempat strategis yang dapat dilihat oleh masyarakat.

“Tujuannya untuk mengenalkan metrologi kepada masyarakat dan mengajak masyarakat untuk menjadi konsumen cerdas dengan mengenali tanda tera sah pada UTTP yang digunakan untuk bertransaksi,” ujarnya.

Baca Juga:  Libur Nataru, Wisatawan Bromo Tinggalkan 1,5 Ton Sampah

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru