Menko Airlangga Apresiasi Percepatan Pembangunan, Dorong Pertumbuhan Ekonomi
enteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada acara Penandatangan Kontrak Paket Tender/Seleksi Dini Kementerian PUPR TA 2022 secara langsung, Senin (24/01).
JAKARTA, Radar Bromo-Dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN), perekonomian Indonesia ditargetkan masuk dalam kategori Upper-Middle Income pada tahun 2025.
Untuk mendukung hal tersebut, dilakukan upaya peningkatan daya saing perekonomian melalui reformasi struktural yang mencakup perbaikan iklim investasi dan percepatan pembangunan infrastruktur khususnya Proyek Strategis Nasional. Hal ini pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dalam pengembangan ekonomi berbasis riset dan inovasi, serta peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Tahun 2022 ini merupakan tahun kunci dalam mengejar pencapaian target pertumbuhan ekonomi jangka menengah maupun jangka panjang, karena tahun ini menjadi titik awal pemulihan ekonomi pasca-pandemi, dan peningkatan daya saing perekonomian, yang sempat terkoreksi beberapa waktu lalu akibat pandemi Covid-19.
Selain upaya percepatan pembangunan infrastruktur, khususnya pada tahun 2022 yang menjadi tahun kunci, kualitas perencanaan, pelaksanaan pembangunan, serta operasi dan pemeliharaan dari infrastruktur tentunya juga selalu ditingkatkan, agar tercipta “value for money” dari proses penyediaan infrastruktur yang dilakukan.
enteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada acara Penandatangan Kontrak Paket Tender/Seleksi Dini Kementerian PUPR TA 2022 secara langsung, Senin (24/01).
Selain itu, dampak dari pembangunan infrastruktur diharapkan dapat dirasakan langsung bagi masyarakat seperti dalam kegiatan pemenuhan pelayanan kebutuhan dasar masyarakat, peningkatan akses konektivitas dan mobilitas, peningkatan infrastruktur energi dan pangan, serta pemerataan dan penerapan infrastruktur teknologi dan komunikasi.
JAKARTA, Radar Bromo-Dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN), perekonomian Indonesia ditargetkan masuk dalam kategori Upper-Middle Income pada tahun 2025.
Untuk mendukung hal tersebut, dilakukan upaya peningkatan daya saing perekonomian melalui reformasi struktural yang mencakup perbaikan iklim investasi dan percepatan pembangunan infrastruktur khususnya Proyek Strategis Nasional. Hal ini pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dalam pengembangan ekonomi berbasis riset dan inovasi, serta peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Tahun 2022 ini merupakan tahun kunci dalam mengejar pencapaian target pertumbuhan ekonomi jangka menengah maupun jangka panjang, karena tahun ini menjadi titik awal pemulihan ekonomi pasca-pandemi, dan peningkatan daya saing perekonomian, yang sempat terkoreksi beberapa waktu lalu akibat pandemi Covid-19.
Selain upaya percepatan pembangunan infrastruktur, khususnya pada tahun 2022 yang menjadi tahun kunci, kualitas perencanaan, pelaksanaan pembangunan, serta operasi dan pemeliharaan dari infrastruktur tentunya juga selalu ditingkatkan, agar tercipta “value for money” dari proses penyediaan infrastruktur yang dilakukan.
enteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada acara Penandatangan Kontrak Paket Tender/Seleksi Dini Kementerian PUPR TA 2022 secara langsung, Senin (24/01).
Selain itu, dampak dari pembangunan infrastruktur diharapkan dapat dirasakan langsung bagi masyarakat seperti dalam kegiatan pemenuhan pelayanan kebutuhan dasar masyarakat, peningkatan akses konektivitas dan mobilitas, peningkatan infrastruktur energi dan pangan, serta pemerataan dan penerapan infrastruktur teknologi dan komunikasi.