Pelaku UMKM-Pemilik Warung di Probolinggo Dapat Jatah Minyak Goreng
HARGA MURAH: Pemilik usaha warung di Kota Probolinggo mendapat migor dengan harga murah. (Foto: Istimewa)
KRAKSAAN, Radar Bromo – Saat minyak goreng langka, pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kota/Kabupaten Probolinggo, bisa sedikit ceria. Mereka tetap mendapat jatah dan diprioritaskan untuk mendapat minyak goreng murah.
Kemarin misalnya, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Probolinggo kembali melakukan operasi pasar minyak goreng (Migor). Ada 12.023 liter migor murah bagi UMKM. Migor murah tersebut dibagikan ke 30 UMKM yang telah memiliki syarat lengkap.
“Ini untuk menindaklanjuti arahan pemerintah terkait kebijakan minyak goreng 1 harga. Agar para UMKM dapat tetap berproduksi sebagaimana mestinya,” kata Plt Kepala Disperindag Kabupaten Probolinggo Moh. Natsir.
DIDATA: Pelaku UMKM di Kabupaten Probolinggo saat membeli minyak goreng murah di operasi pasar. (Foto: Istimewa)
Untuk operasi pasar minyak goreng murah bagi UMKM ini jelas Natsir, para UMKM bisa membeli minyak goreng dengan harga Rp 13.500 per liter ukuran kemasan 18 liter dengan syarat yang berlaku. Salah satunya menyerahkan fotokopi KTP warga Kabupaten Probolinggo.
Operasi migor sesuai HET di Kota Probolinggo juga sudah dilakukan di Kota Probolinggo. Selain IUMKM, pemilik warung juga mendapatkan jatah. Ada sebanyak 1000 orang yang menjadi sasaran dalam operasi yang diadakan di dua titik. Yaitu, Taman Manula dan kantor Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP).
KRAKSAAN, Radar Bromo – Saat minyak goreng langka, pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kota/Kabupaten Probolinggo, bisa sedikit ceria. Mereka tetap mendapat jatah dan diprioritaskan untuk mendapat minyak goreng murah.
Kemarin misalnya, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Probolinggo kembali melakukan operasi pasar minyak goreng (Migor). Ada 12.023 liter migor murah bagi UMKM. Migor murah tersebut dibagikan ke 30 UMKM yang telah memiliki syarat lengkap.
“Ini untuk menindaklanjuti arahan pemerintah terkait kebijakan minyak goreng 1 harga. Agar para UMKM dapat tetap berproduksi sebagaimana mestinya,” kata Plt Kepala Disperindag Kabupaten Probolinggo Moh. Natsir.
DIDATA: Pelaku UMKM di Kabupaten Probolinggo saat membeli minyak goreng murah di operasi pasar. (Foto: Istimewa)
Untuk operasi pasar minyak goreng murah bagi UMKM ini jelas Natsir, para UMKM bisa membeli minyak goreng dengan harga Rp 13.500 per liter ukuran kemasan 18 liter dengan syarat yang berlaku. Salah satunya menyerahkan fotokopi KTP warga Kabupaten Probolinggo.
Operasi migor sesuai HET di Kota Probolinggo juga sudah dilakukan di Kota Probolinggo. Selain IUMKM, pemilik warung juga mendapatkan jatah. Ada sebanyak 1000 orang yang menjadi sasaran dalam operasi yang diadakan di dua titik. Yaitu, Taman Manula dan kantor Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP).