25.5 C
Probolinggo
Wednesday, March 29, 2023

PE-POMI Dukung Indonesia Bebas Sampah 2025

PAITON, Radar Bromo-PT Paiton Energy-PT POMI (PE-POMI) terus berkomitmen pada isu lingkungan. Selain menggencarkan konservasi, masalah sampah juga jadi perhatian serius.

Amanat presiden melalui Peraturan Presiden (Perpres) nomor 97 Tahun 2017tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga jadi atensi khusus. Melalui program Paiton bErsiNERGY.

Salah satunya dilakukan melalui program pelatihan pengelolaan limbah sampah. Tujuannya, mengedukasi masyarakat tentang praktik terbaik pengurangan dan daur ulang sampah.

Program pengelolaan limbah sampah sangat penting untuk mendukung target Indonesia Bebas Sampah 2025.

Yakni, melalui pengurangan sampah sebesar 30 persen dan penanganan sampah sebesar 70 persen, agar tidak menumpuk di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) pada 2025. Sesuai dengan Perpres tersebut.

Sebagai upaya penanganan sampah organik untuk Zero Waste, Perusahaan menyelenggarakan kegiatan workshop tuntas kelola sampah untuk kesejahteraan masyarakat.

Kegiatan itu digelar sebagai puncak acara rangkaian kegiatan Peringatan HPSN tahun 2023. Acara Workshop ini diisi dengan pelatihan pembuatan Eco Enzyme. Kegiatan tersebut digelar di Recreation Hall POH 1 – POMI, Kabupaten Probolinggo pada Sabtu (25/2) lalu.

Baca Juga:  Hari Sejuta Pohon, Paiton Energy-POMI Tanam 30 Ribu Pohon

Eco Enzyme merupakan hasil dari fermentasi limbah sampah organic. Seperti ampas buah dan sayuran.  Eco Enzyme adalah cairan serbaguna yang dapat dimanfaatkan untuk rumah tangga. Seperti cairan pembersih serbaguna, pupuk tanaman (pertanian), dan pembasmi hama (peternakan).

Workshop Eco Enzyme diikuti oleh 150 peserta dari berbagai kalangan masyarakat Kabupaten Probolinggo dan Kabupaten Situbondo. Diantaranya, perwakilan DLH Probolinggo dan DLH Situbondo, komunitas bank sampah area Probolinggo dan Situbondo, kelompok UMKM, perwakilan lembaga pendidikan dan pesantren, serta masyarakat umum.

Selain pelatihan Eco Enzyme, dalam puncak HPSN 2023 itu, PT Paiton Energy-PT POMI secara resmi juga meluncurkan aplikasi Sampah Jadi Cuan. Yakni program layanan antar-jemput sampah berbasis digital yang dapat menjangkau lingkungan  kabupaten Probolinggo dan Situbondo.

Aplikasi Sampah Jadi Cuan diluncurkan untuk pengguna Android secara gratis tanpa harus mengunduh melalui Play Store. Di dalamnya, pengguna diberikan fitur penjemputan sampah anorganik rumah tangga yang terjadwal.

Baca Juga:  Ini Pernyataan PT POMI PLTU Paiton soal Kecelakaan Kerja

 

Juga Beri Apresiasi

Pada kesempatan itu, PT Paiton Energy – PT POMI juga memberikan apresiasi kepada lima kelompok Mitra pemberdayaan masyarakat bidang lingkungan. Berupa piagam penghargaan.

Mereka adalah Bank sampah Binor lestari, Bank Sampah Sumberkembar, dan Bank Sampah Banyuglugur. Sebagai bank sampah yang aktif dan berkelanjutan memberdayakan komunitas melalui pengelolaan sampah.

Selanjutnya, MTs Negeri 1 Probolinggo, Kabupaten Probolinggo menerima penghargaan sebagai sekolah ramah lingkungan yang menerapkan gaya hidup hijau pada seluruh civitas sekolahnya. Dan yang terakhir penghargaan diberikan kepada  IKM Srikandi, sebagai kategori IKM yang menerapkan sirkular ekonomi.

IKM Srikandi telah mengolah limbah sisik ikan menjadi produk gelatin dan kolagen. Selain membersihkan lingkungan, IKM Srikandi mendapatkan manfaat ekonomis dari mengolah limbah sisik ikan.

PAITON, Radar Bromo-PT Paiton Energy-PT POMI (PE-POMI) terus berkomitmen pada isu lingkungan. Selain menggencarkan konservasi, masalah sampah juga jadi perhatian serius.

Amanat presiden melalui Peraturan Presiden (Perpres) nomor 97 Tahun 2017tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga jadi atensi khusus. Melalui program Paiton bErsiNERGY.

Salah satunya dilakukan melalui program pelatihan pengelolaan limbah sampah. Tujuannya, mengedukasi masyarakat tentang praktik terbaik pengurangan dan daur ulang sampah.

Program pengelolaan limbah sampah sangat penting untuk mendukung target Indonesia Bebas Sampah 2025.

Yakni, melalui pengurangan sampah sebesar 30 persen dan penanganan sampah sebesar 70 persen, agar tidak menumpuk di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) pada 2025. Sesuai dengan Perpres tersebut.

Sebagai upaya penanganan sampah organik untuk Zero Waste, Perusahaan menyelenggarakan kegiatan workshop tuntas kelola sampah untuk kesejahteraan masyarakat.

Kegiatan itu digelar sebagai puncak acara rangkaian kegiatan Peringatan HPSN tahun 2023. Acara Workshop ini diisi dengan pelatihan pembuatan Eco Enzyme. Kegiatan tersebut digelar di Recreation Hall POH 1 – POMI, Kabupaten Probolinggo pada Sabtu (25/2) lalu.

Baca Juga:  Neraca Perdagangan-Ekspor Tembus Rekor Tertinggi, Ini Kata Menko Airlangga

Eco Enzyme merupakan hasil dari fermentasi limbah sampah organic. Seperti ampas buah dan sayuran.  Eco Enzyme adalah cairan serbaguna yang dapat dimanfaatkan untuk rumah tangga. Seperti cairan pembersih serbaguna, pupuk tanaman (pertanian), dan pembasmi hama (peternakan).

Workshop Eco Enzyme diikuti oleh 150 peserta dari berbagai kalangan masyarakat Kabupaten Probolinggo dan Kabupaten Situbondo. Diantaranya, perwakilan DLH Probolinggo dan DLH Situbondo, komunitas bank sampah area Probolinggo dan Situbondo, kelompok UMKM, perwakilan lembaga pendidikan dan pesantren, serta masyarakat umum.

Selain pelatihan Eco Enzyme, dalam puncak HPSN 2023 itu, PT Paiton Energy-PT POMI secara resmi juga meluncurkan aplikasi Sampah Jadi Cuan. Yakni program layanan antar-jemput sampah berbasis digital yang dapat menjangkau lingkungan  kabupaten Probolinggo dan Situbondo.

Aplikasi Sampah Jadi Cuan diluncurkan untuk pengguna Android secara gratis tanpa harus mengunduh melalui Play Store. Di dalamnya, pengguna diberikan fitur penjemputan sampah anorganik rumah tangga yang terjadwal.

Baca Juga:  Ini Pernyataan PT POMI PLTU Paiton soal Kecelakaan Kerja

 

Juga Beri Apresiasi

Pada kesempatan itu, PT Paiton Energy – PT POMI juga memberikan apresiasi kepada lima kelompok Mitra pemberdayaan masyarakat bidang lingkungan. Berupa piagam penghargaan.

Mereka adalah Bank sampah Binor lestari, Bank Sampah Sumberkembar, dan Bank Sampah Banyuglugur. Sebagai bank sampah yang aktif dan berkelanjutan memberdayakan komunitas melalui pengelolaan sampah.

Selanjutnya, MTs Negeri 1 Probolinggo, Kabupaten Probolinggo menerima penghargaan sebagai sekolah ramah lingkungan yang menerapkan gaya hidup hijau pada seluruh civitas sekolahnya. Dan yang terakhir penghargaan diberikan kepada  IKM Srikandi, sebagai kategori IKM yang menerapkan sirkular ekonomi.

IKM Srikandi telah mengolah limbah sisik ikan menjadi produk gelatin dan kolagen. Selain membersihkan lingkungan, IKM Srikandi mendapatkan manfaat ekonomis dari mengolah limbah sisik ikan.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru