24.6 C
Probolinggo
Friday, June 2, 2023

Usaha Sablon Banjir Order, Banyak yang Bikin Kaus Khusus

BESUK, Radar Bromo – Ramadan memberi keberkahan tersendiri kepada para pemilik usaha. Salah satunya kepada pemilik usaha sablon yang mengaku mengalami peningkatan pesanan, menjelang Lebaran ini.

Peningkatan pesanan tersebut diungkap Ilham Maulana, 25, warga Desa Randujalak, Besuk. Saat Lebaran, kata Ilham, pesanan baju yang disablonnya mulai berdatangan, baik dari perorangan maupun kelompok.

“Lebaran memang sering dijadikan sebagai momen untuk kekompakan. Itu ditunjukkan salah satunya dengan baju yang digunakan. Sehingga menjelang Lebaran banyak warga yang membuat kaus sablon ke tempat saya,” ujarnya.

Ilham membandingkan di hari-hari biasa pesanan yang didapatkan, dirinya harus melalui beberapa kenalan. Namun pada Ramadan ini, para pemesan datang langsung ke rumahnya untuk membuat sablonan kaus.

Baca Juga:  Jelang Lebaran, Guru SDN Sukabumi Dikado Xpander dari Bank Jatim

Sementara itu Holili 47, salah satu warga Desa Kertosono, Kecamatan Gading yang juga mempunyai usaha sablon menuturkan, sejak pertengahan Ramadan, order yang diterimanya juga naik. Hingga menjelang lebaran pesanan masih terus terus ada.

“Alhamdulillah masih terus ada. Ada yang pesan 10 kaus untuk disablon. Misalnya kaus ucapan selamat hari raya, yang modelnya sama. Lumayan bisa dibuat untuk angpao anak-anak,” ujarnya. (mu/fun)

BESUK, Radar Bromo – Ramadan memberi keberkahan tersendiri kepada para pemilik usaha. Salah satunya kepada pemilik usaha sablon yang mengaku mengalami peningkatan pesanan, menjelang Lebaran ini.

Peningkatan pesanan tersebut diungkap Ilham Maulana, 25, warga Desa Randujalak, Besuk. Saat Lebaran, kata Ilham, pesanan baju yang disablonnya mulai berdatangan, baik dari perorangan maupun kelompok.

“Lebaran memang sering dijadikan sebagai momen untuk kekompakan. Itu ditunjukkan salah satunya dengan baju yang digunakan. Sehingga menjelang Lebaran banyak warga yang membuat kaus sablon ke tempat saya,” ujarnya.

Ilham membandingkan di hari-hari biasa pesanan yang didapatkan, dirinya harus melalui beberapa kenalan. Namun pada Ramadan ini, para pemesan datang langsung ke rumahnya untuk membuat sablonan kaus.

Baca Juga:  Budi Daya Padi Gogo Jadi Solusi agar Lahan Kering di Indonesia Jadi Produktif

Sementara itu Holili 47, salah satu warga Desa Kertosono, Kecamatan Gading yang juga mempunyai usaha sablon menuturkan, sejak pertengahan Ramadan, order yang diterimanya juga naik. Hingga menjelang lebaran pesanan masih terus terus ada.

“Alhamdulillah masih terus ada. Ada yang pesan 10 kaus untuk disablon. Misalnya kaus ucapan selamat hari raya, yang modelnya sama. Lumayan bisa dibuat untuk angpao anak-anak,” ujarnya. (mu/fun)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru