KRAKSAAN, Radar Bromo – Menjelang bulan suci Ramadan, Pemkab Probolinggo memastikan stok beras akan melimpah. Harganya juga diperkirakan akan stabil karena bulan ini telah masuk masa panen raya.
Kepala Dinas Pertanian (Disperta) Kabupaten Probolinggo Mahbub Zuniadi mengatakan, masyarakat tidak perlu risau akan kebutuhan beras. Sebab bulan suci Ramadan 2023 ini, bertepatan dengan panen raya.
“Kebetulan Maret-April ini masuk pada panen raya. Sehingga, stok beras di masyarakat akan melimpah,” katanya, Minggu (5/3).
Adanya panen raya tentu akan mempengaruhi harga beras. Sejauh ini harga beras masih cukup tinggi. Beras premium ada di kisaran Rp 11.500-10.000. Harga ini telah mengalami penurunan dibanding awal Januari lalu, yakni Rp 12-13 ribu perkilo.
“Tentu, adanya panen raya ini akan menstabilkan harga beras di pasaran. Terlebih sudah banyak upaya yang dilakukan guna menakan harga selunya,” bebernya.
Sekitar 13.500 hektare lahan pertanian akan dipanen. Sebanyak 9.500 hektare akan dipanen Maret, dan 4.000 hektare di bulan April.
Sebanyak 24 Kecamatan yang ada merupakan wilayah penghasil tanaman padi. Namun begitu, ada sejumlah wilayah yang menjadi sentra produksi padi. Di antaranya Kecamatan Kraksaan, Krejengan, Pajarakan, Maron, dan Banyuanyar.