Graha Sanika Satyawada yang Dulunya Sekolah Pendidikan Guru di Era Belanda
SERBAGUNA: Graha Sanika Satyawada yang dahulunya kweekschool (inset) yang di era kolonial menjadi tempat untuk pendidikan guru pertama sebelum mengajar di sekolah. (Foto: Rizky Putra Dinasti-Budi for Jawa Pos Radar Bromo)
DI zaman kolonial dahulu, Belanda juga sudah memperhatikan pendidikan di Nusantara. Bukan hanya mengembangkan sekolah. Belanda dulu juga memiliki Kweekschool. Suatu jenjang pendidikan resmi yang harus diikuti seseorang untuk menjadi guru. Di Kota Probolinggo salah satunya.
Kweekschool dibentuk sebagai keputusan dari Raja Belanda, tanggal 30 September 1848, tentang pembukaan sekolah dasar khusus pribumi (Inlandsche School). Sehingga untuk memenuhi kebutuhan guru di sekolah-sekolah tersebut, dibuka sekolah pendidikan guru pertama pada 1852 di Surakarta.
Setelah di Surakarta, berturut-turut didirikan sekolah sejenis di Bukittinggi (Fort de Kock tahun 1856); Tanah Baru, Tapanuli tahun 1864; Tondano tahun 1873; Ambon tahun 1874; Probolinggo tahun 1875, Banjarmasin tahun 1875, Makassar tahun 1876, dan Padang Sidempuan tahun 1879.
CALON GURU: Siswa di kweekschool yang sedang belajar. (Foto: Budi for Jawa Pos Radar Bromo)AWET: Kweekschool saat di zaman kolonial dulu. (Foto: Budi for Jawa Pos Radar Bromo)
DI zaman kolonial dahulu, Belanda juga sudah memperhatikan pendidikan di Nusantara. Bukan hanya mengembangkan sekolah. Belanda dulu juga memiliki Kweekschool. Suatu jenjang pendidikan resmi yang harus diikuti seseorang untuk menjadi guru. Di Kota Probolinggo salah satunya.
Kweekschool dibentuk sebagai keputusan dari Raja Belanda, tanggal 30 September 1848, tentang pembukaan sekolah dasar khusus pribumi (Inlandsche School). Sehingga untuk memenuhi kebutuhan guru di sekolah-sekolah tersebut, dibuka sekolah pendidikan guru pertama pada 1852 di Surakarta.
Setelah di Surakarta, berturut-turut didirikan sekolah sejenis di Bukittinggi (Fort de Kock tahun 1856); Tanah Baru, Tapanuli tahun 1864; Tondano tahun 1873; Ambon tahun 1874; Probolinggo tahun 1875, Banjarmasin tahun 1875, Makassar tahun 1876, dan Padang Sidempuan tahun 1879.
CALON GURU: Siswa di kweekschool yang sedang belajar. (Foto: Budi for Jawa Pos Radar Bromo)AWET: Kweekschool saat di zaman kolonial dulu. (Foto: Budi for Jawa Pos Radar Bromo)