23 C
Probolinggo
Monday, May 29, 2023

Jembatan Viaduk Gempol yang Sampai Sekarang Masih Jadi Jalur Penting Kereta

JAUH sebelum Indonesia merdeka, negara ini sudah memilki moda trasportasi kereta api. Termasuk di Pasuruan. Ini ditandai dengan banyaknya stasiun, yang beberapa di antaranya bangunannya tak berubah. Begitu juga dengan perlintasan kereta api (KA). Di Gempol ada perlintasan KA yang begitu ikonik.

Viaduk Gempol disebut ikonik karena sampai sekarang masih bertahan. Bahkan masih berfungsi dan dilalui KA. Lokasinya berada di Desa/Kecamatan Gempol. Menjadi bersejarah karena jembatan jalur rel KA melintang di atas jalan nasional jurusan Surabaya–Banyuwangi.

Disebut bangunan bersejarah, karena dibangun sebelum Indonesia merdeka. Tepatnya dibangun oleh kolonial Belanda. Tidak banyak yang tahu kapan Viaduk Gempol mulai ada. Ada yang menyebut sudah ada sejak tahun 1900-an. Tetapi masyarakat sekitar mempercayai bangunan ini ada sejak lima tahun Indonesia belum merdeka atau 1940.

Baca Juga:  Jalan Nasional Gempol Sekitar Viaduk Terendam, Arus Dialihkan
SEKARANG: Kendaraan melintas di bawah viaduk Gempol. Sampai saat ini viaduk menjadi perlintasan kereta api. Jembatan viaduk di Gempol yang dulu terlihat rindang dengan banyaknya pepohonan. (Foto: M Zubaidillah/Jawa Pos Radar Bromo)

“Ini bangunan peninggalan Belanda, dibangun sebelum negara ini merdeka. Adalah jembatan rel KA dan oleh masyarakat dari dulu hingga sekarang disebut Viaduk Gempol,” beber Sekdes Gempol Makful Arif.

Makful Arif terbilang paling mengerti akan viaduk Gempol, Maklum saja, dia dan keluarganya adalah orang asli dari Desa Gempol. Banyak cerita yang dia dapat tentang viaduk.

JAUH sebelum Indonesia merdeka, negara ini sudah memilki moda trasportasi kereta api. Termasuk di Pasuruan. Ini ditandai dengan banyaknya stasiun, yang beberapa di antaranya bangunannya tak berubah. Begitu juga dengan perlintasan kereta api (KA). Di Gempol ada perlintasan KA yang begitu ikonik.

Viaduk Gempol disebut ikonik karena sampai sekarang masih bertahan. Bahkan masih berfungsi dan dilalui KA. Lokasinya berada di Desa/Kecamatan Gempol. Menjadi bersejarah karena jembatan jalur rel KA melintang di atas jalan nasional jurusan Surabaya–Banyuwangi.

Disebut bangunan bersejarah, karena dibangun sebelum Indonesia merdeka. Tepatnya dibangun oleh kolonial Belanda. Tidak banyak yang tahu kapan Viaduk Gempol mulai ada. Ada yang menyebut sudah ada sejak tahun 1900-an. Tetapi masyarakat sekitar mempercayai bangunan ini ada sejak lima tahun Indonesia belum merdeka atau 1940.

Baca Juga:  Asyari Cahyani; ASN Sukses Antar Persekap Juara Divisi 1, Cetak Pemain Liga 1
SEKARANG: Kendaraan melintas di bawah viaduk Gempol. Sampai saat ini viaduk menjadi perlintasan kereta api. Jembatan viaduk di Gempol yang dulu terlihat rindang dengan banyaknya pepohonan. (Foto: M Zubaidillah/Jawa Pos Radar Bromo)

“Ini bangunan peninggalan Belanda, dibangun sebelum negara ini merdeka. Adalah jembatan rel KA dan oleh masyarakat dari dulu hingga sekarang disebut Viaduk Gempol,” beber Sekdes Gempol Makful Arif.

Makful Arif terbilang paling mengerti akan viaduk Gempol, Maklum saja, dia dan keluarganya adalah orang asli dari Desa Gempol. Banyak cerita yang dia dapat tentang viaduk.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru