27 C
Probolinggo
Tuesday, March 21, 2023

Peduli Lingkungan Salah Satu Wujud Cinta untuk Kota Probolinggo

PROBOLINGGO, Radar Bromo – Momen Kampanye We Love Cities (WLC) gelaran WWF tahun ini mengajak dan menginspirasi masyarakat dunia agar lebih peduli terhadap lingkungan hidup. Tujuannya, agar anak cucu kita nanti dapat merasakan lingkungan yang nyaman dan asri, sama seperti saat ini.

Sebelum kampanye ini digaungkan, apa saja yang sudah dilakukan masyarakat Kota Probolinggo. Khususnya komunitas peduli lingkungan sejauh ini?

Banyak komunitas peduli lingkungan yang sudah terbentuk lama di Kota Probolinggo. Salah satunya, Paguyuban Peduli Sampah (Papesa). Melalui pertemuan rutin yang diadakan sebulan sekali dan kegiatan-kegiatan peduli lingkungan, Papesa turut mengambil bagian dalam kegiatan pengelolaan lingkungan. Baik secara mandiri maupun bersinergi dengan pemerintah kota melalui DLH Kota Probolinggo.

Baca Juga:  Ayo, Ikuti Lomba Foto on The Spot Gali Potensi Wisata Kota Probolinggo

“Banyak (kegiatannya). Kami melakukan pengembangan kapasitas Papesa dalam kegiatan 3R, sosialisasi pengolahan sampah, hingga aksi sosial pembagian sembako untuk penarik gerobak sampah,” ujar Ketua Papesa Syafiudin.

Demikian juga dengan komunitas peduli lingkungan lainnya, Forum Masyarakat Sadar dan Peduli Sungai (Formalis). Komunitas yang dikomandoi Rohim ini telah melakukan sejumlah aksi peduli sungai yang menginspirasi masyarakat sekitar.

“Formalis menginisiasi kerja bakti pembersihan saluran terbuka. Alhamdulillah mendapat respons positif dari kelurahan dan masyarakat sekitar. Kami juga menjalin kerja sama dengan sekolah adiwiyata dalam pengelolaan lingkungan sekolah,” tutur Rohim.

PROBOLINGGO, Radar Bromo – Momen Kampanye We Love Cities (WLC) gelaran WWF tahun ini mengajak dan menginspirasi masyarakat dunia agar lebih peduli terhadap lingkungan hidup. Tujuannya, agar anak cucu kita nanti dapat merasakan lingkungan yang nyaman dan asri, sama seperti saat ini.

Sebelum kampanye ini digaungkan, apa saja yang sudah dilakukan masyarakat Kota Probolinggo. Khususnya komunitas peduli lingkungan sejauh ini?

Banyak komunitas peduli lingkungan yang sudah terbentuk lama di Kota Probolinggo. Salah satunya, Paguyuban Peduli Sampah (Papesa). Melalui pertemuan rutin yang diadakan sebulan sekali dan kegiatan-kegiatan peduli lingkungan, Papesa turut mengambil bagian dalam kegiatan pengelolaan lingkungan. Baik secara mandiri maupun bersinergi dengan pemerintah kota melalui DLH Kota Probolinggo.

Baca Juga:  Banyak Anjal Berkeliaran, Ini yang Akan Dilakukan Pemkot Probolinggo

“Banyak (kegiatannya). Kami melakukan pengembangan kapasitas Papesa dalam kegiatan 3R, sosialisasi pengolahan sampah, hingga aksi sosial pembagian sembako untuk penarik gerobak sampah,” ujar Ketua Papesa Syafiudin.

Demikian juga dengan komunitas peduli lingkungan lainnya, Forum Masyarakat Sadar dan Peduli Sungai (Formalis). Komunitas yang dikomandoi Rohim ini telah melakukan sejumlah aksi peduli sungai yang menginspirasi masyarakat sekitar.

“Formalis menginisiasi kerja bakti pembersihan saluran terbuka. Alhamdulillah mendapat respons positif dari kelurahan dan masyarakat sekitar. Kami juga menjalin kerja sama dengan sekolah adiwiyata dalam pengelolaan lingkungan sekolah,” tutur Rohim.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru