KANIGARAN, Radar Bromo – Wajah Taman Maramis, Jalan Taman Maramis, Kelurahan/Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, mulai butuh perhatian. Termasuk di bagian pagar. Di beberapa sisi terlihat rusak.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Probolinggo Rahmadeta Antariksa, membenarkan kondisi pagar Taman Maramis perlu diperbaiki. Pihaknya telah berencana mengubahnya menjadi pagar hidup.
Seluruh pagar saat ini akan diganti total dengan tanaman, sehingga berfungsi sebagai pagar hidup. Tidak hanya di Taman Maramis, taman lainnya juga akan diperlakukan sama.
“Rencananya kami akan merevitalisasi seluruh taman. Pagar yang tidak terawat akan kami bongkar dan kami ganti dengan pagar hidup. Biar wajah taman juga lebih baik,” ungkapnya.
Rencana DLH mendapatkan dukungan dari anggota Komisi III DPRD Kota Probolinggo, Heri Poniman. Katanya, masyarakat juga perlu diikutsertakan untuk merawat aset taman dengan baik. “Dinas sudah merawat taman dengan baik, sekarang tergantung masyarakat. Kalau merasa memiliki, masyarakat akan menjaga dan merawat taman bersama-sama,” katanya. (riz/rud)
KANIGARAN, Radar Bromo – Wajah Taman Maramis, Jalan Taman Maramis, Kelurahan/Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, mulai butuh perhatian. Termasuk di bagian pagar. Di beberapa sisi terlihat rusak.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Probolinggo Rahmadeta Antariksa, membenarkan kondisi pagar Taman Maramis perlu diperbaiki. Pihaknya telah berencana mengubahnya menjadi pagar hidup.
Seluruh pagar saat ini akan diganti total dengan tanaman, sehingga berfungsi sebagai pagar hidup. Tidak hanya di Taman Maramis, taman lainnya juga akan diperlakukan sama.
“Rencananya kami akan merevitalisasi seluruh taman. Pagar yang tidak terawat akan kami bongkar dan kami ganti dengan pagar hidup. Biar wajah taman juga lebih baik,” ungkapnya.
Rencana DLH mendapatkan dukungan dari anggota Komisi III DPRD Kota Probolinggo, Heri Poniman. Katanya, masyarakat juga perlu diikutsertakan untuk merawat aset taman dengan baik. “Dinas sudah merawat taman dengan baik, sekarang tergantung masyarakat. Kalau merasa memiliki, masyarakat akan menjaga dan merawat taman bersama-sama,” katanya. (riz/rud)
