30 C
Probolinggo
Sunday, May 28, 2023

Pemdes Jorongan Leces Atasi Masalah Sampah dengan Gerobak

SAMPAH selama ini jadi salah satu problem di Desa Jorongan, Kecamatan Leces. Pemerintah desa (pemdes) setempat pun sudah menyiapkan langkah untuk mengantisipasinya tahun ini. Yakni, dengan menyediakan gerobak sampah.

Pengelolaan sampah di Desa Jorongan, Kecamatan Leces masih menjadi masalah. Banyak masyarakat suka membuang sampah sembarangan. Mulai di sungai hingga tepi sungai kerap jadi tempat favorit warga membuang sampah.

Kondisi ini terjadi lebih dari setahun terakhir. Kebetulan, di Desa Jorongan memang tidak lagi tersedia tempat sampah sejak 2021. Sebab, kontainer sampah saat itu rusak.

Kades Jorongan Ahmad Yani mengungkapkan pada 2021, warga Desa Jorongan sudah tertib membuang sampah. Mereka membuangnya di kontainer yang disediakan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Saat itu, ada tiga buah kontainer.

Baca Juga:  Indro Warkop: Merokok, Kebodohan Terbesar dalam Hidup Saya

Namun, yang memanfaatkan kontainer ini tidak hanya warga Jorongan. Ada warga luar desa yang membuang sampah ke kontainer itu. Sehingga, kontainer pun cepat terisi penuh. Sementara, DLH baru mengambil sampah itu seminggu sekali.

KOMPAK: Kades Ahmad Yani (songkok hitam) bersama perangkat Desa Jorongan berpose bersama. (Fahrizal Firmani/Radar Bromo)

SAMPAH selama ini jadi salah satu problem di Desa Jorongan, Kecamatan Leces. Pemerintah desa (pemdes) setempat pun sudah menyiapkan langkah untuk mengantisipasinya tahun ini. Yakni, dengan menyediakan gerobak sampah.

Pengelolaan sampah di Desa Jorongan, Kecamatan Leces masih menjadi masalah. Banyak masyarakat suka membuang sampah sembarangan. Mulai di sungai hingga tepi sungai kerap jadi tempat favorit warga membuang sampah.

Kondisi ini terjadi lebih dari setahun terakhir. Kebetulan, di Desa Jorongan memang tidak lagi tersedia tempat sampah sejak 2021. Sebab, kontainer sampah saat itu rusak.

Kades Jorongan Ahmad Yani mengungkapkan pada 2021, warga Desa Jorongan sudah tertib membuang sampah. Mereka membuangnya di kontainer yang disediakan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Saat itu, ada tiga buah kontainer.

Baca Juga:  Pemdes Rondokuning Tingkatkan Kualitas Jalan, Dukung Ketahanan Pangan

Namun, yang memanfaatkan kontainer ini tidak hanya warga Jorongan. Ada warga luar desa yang membuang sampah ke kontainer itu. Sehingga, kontainer pun cepat terisi penuh. Sementara, DLH baru mengambil sampah itu seminggu sekali.

KOMPAK: Kades Ahmad Yani (songkok hitam) bersama perangkat Desa Jorongan berpose bersama. (Fahrizal Firmani/Radar Bromo)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru