Pemdes Wonotoro Sukapura Jemput Bola Salurkan BLT-DD
BANTU EKONOMI WARGA: Pj. Kepala Desa Wonotoro Amir Mahmud (kiri) menyalurkan BLT-DD pada KPM. Tahun ini KPM Mengalami perluasan.
“Untuk tanaman pangan yang cocok di Desa Wonotoro adalah kentang. Hampir di seluruh kebun desa ini hasil panennya cukup baik,” ujar Pj Kepala Desa Wonotoro Amir Mahmud.
Anggaran yang sudah tersedia nantinya akan disisihkan untuk pengadaan bibit kentang kepada kelompok tani. Bibit kentang diberikan secara sukarela, agar ditanam pada lahan milik warga. Sehingga nantinya dapat menaikkan produktivitas pertanian kentang.
VAKSIN: Seorang lansia sedang suntik vaksin. Pemerintah Desa Wonotoro turut mendukung program pemerintah pusat.
“Kalau dipersentase, mungkin seperempat luas lahan desa saat ini ditanam kentang. Namun, akan terus kami genjot agar lebih melimpah,” jelasnya.
Tidak hanya sekadar memberikan bantuan bibit, sosialisasi dan pendampingan kepada petani turut dilakukan. Upaya ini dilakukan agar Sumber Daya Manusia (SDM) warga meningkat.
Serta memiliki kemampuan dalam mengelola lahan yang ditanami jagung mulai dari masa tanam hingga panen. Penanganan kendala masa tanam, seperti serangan hama dan kondisi tanaman yang kurang bagus juga perlu ditanggulangi. Sebab, hal itu akan berpengaruh pada kualitas dan kuantitas hasil panen.
“Untuk tanaman pangan yang cocok di Desa Wonotoro adalah kentang. Hampir di seluruh kebun desa ini hasil panennya cukup baik,” ujar Pj Kepala Desa Wonotoro Amir Mahmud.
Anggaran yang sudah tersedia nantinya akan disisihkan untuk pengadaan bibit kentang kepada kelompok tani. Bibit kentang diberikan secara sukarela, agar ditanam pada lahan milik warga. Sehingga nantinya dapat menaikkan produktivitas pertanian kentang.
VAKSIN: Seorang lansia sedang suntik vaksin. Pemerintah Desa Wonotoro turut mendukung program pemerintah pusat.
“Kalau dipersentase, mungkin seperempat luas lahan desa saat ini ditanam kentang. Namun, akan terus kami genjot agar lebih melimpah,” jelasnya.
Tidak hanya sekadar memberikan bantuan bibit, sosialisasi dan pendampingan kepada petani turut dilakukan. Upaya ini dilakukan agar Sumber Daya Manusia (SDM) warga meningkat.
Serta memiliki kemampuan dalam mengelola lahan yang ditanami jagung mulai dari masa tanam hingga panen. Penanganan kendala masa tanam, seperti serangan hama dan kondisi tanaman yang kurang bagus juga perlu ditanggulangi. Sebab, hal itu akan berpengaruh pada kualitas dan kuantitas hasil panen.