KADEMANGAN, Radar Bromo – Rangkaian peringatan HUT Jawa Pos Radar Bromo ke 22 terus berlanjut. Rabu (28/7) digelar bakti sosial donor darah dan screening plasma konvalesen untuk memfasilitasi masyarakat yang ingin ikut donor.
Acara yang digelar atas kerja sama dengan PMI Kota Probolinggo itu tidak hanya diikuti karyawan Jawa Pos Radar Bromo. Namun, juga diikuti sejumlah lembaga, aparatur sipil negara (ASN), kepolisian, hingga masyarakat umum. Bahkan, driver ojek online spontan ikut donor darah saat datang mengantar barang.
“Tadi saya kirim barang ke Radar Bromo dan ada yang nawari donor darah. Karena memang sudah lama tidak donor, akhirnya spontan ikut. Kebetulan ada yang memfasilitasi. Selain menjaga kesehatan, tujuan saya donor darah untuk membantu sesama,“ ujar Arif Sugianto, driver ojek online usai donor darah di halaman kantor Jawa Pos Radar Bromo, Jalan Soekarno Hatta 98 Kota Probolinggo.
Tak ketinggalan, sejumlah warga juga antusias mengikuti screening konvalesen. Salah satunya, Kasat Resnarkoba Polresta Probolinggo AKP Suharsono. Ia mengaku mengikuti screening untuk membantu pasien yang terpapar Covid-19, khususnya yang membutuhkan plasma konvalesen.
“Saya melihat banyak sekali rekan, saudara, dan tetangga yang terpapar Covid-19 dengan gejala berat. Tujuan saya ingin membantu mereka yang membutuhkan plasma konvalesen. Sehingga, tidak ada kejadian yang menyebabkan kematian akibat dari Covid-19 ini,” katanya.
AKP Suharsono pun mengapresiasi kegiatan screening plasma konvalesen. Sebab, bisa membantu pasien Covid-19 dengan gejala berat. Donor plasma konvalesen juga terfasilitasi untuk membantu masyarakat yang membutuhkan plasma konvalesen.
“Ini gerakan yang bagus sekali. Melalui acara ini, orang-orang yang pernah terpapar Covid-19 bisa membantu sesama untuk bisa sembuh dari Covid-19. Karena saya sendiri memiliki pengalaman pernah sakit. Demam, batuk, pilek, dan sedikit sesak. Semoga ini bisa membantu,” katanya.
Agenda donor darah dan screening plasma konvalesen itu melibatkan 10 tenaga atau petugas. Berbeda dengan sebelum masa pandemi, donor darah yang dilakukan di masa pandemi ini ada tambahan tahapan pemeriksaan. Yakni, pemeriksaan suhu tubuh dan saturasi atau kadar oksigen dalam darah.
“Jadi kami siapkan oximeter untuk memeriksa saturasi oksigen dalam darah dan thermo gun untuk memeriksa suhu tubuh peserta. Kalau sebelum pandemi pemeriksaan hanya cek tensi darah, hemoglobin (hb), dan golongan darah,” ujar Dau Widodo, Plt kepala UDD-PMI Kota Probolinggo, kemarin.
Menurutnya, saat ini plasma konvelesen sangat dibutuhkan pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit. Karena itu, kegiatan ini bisa memfasilitasi masyarakat yang sudah sembuh dari Covid-19 untuk melakukan donor plasma konvalesen.
“Saat ini stok plasma konvalesen di PMI banyak yang kosong. Selanjutnya, kami berharap masyarakat yang sudah sembuh dari Covid-19 bisa ikut screening plasma konvalesen di PMI. Bisa menghubungi kami, nanti akan kami hubungkan dengan rumah sakit. Karena ini amat sangat dibutuhkan,” katanya.
Sementara itu, hingga pukul 13.00 kemarin, total ada 22 donor darah yang lolos pemeriksaan dan bisa mendonorkan darahhnya. Termasuk Plt Kadiskominfo Kota Probolinggo Pujo Agung Satrio. Sedangkan, peserta screening plasma konvalesen sebanyak 10 orang.
Direktur Jawa Pos Radar Bromo H.A Suyuti mengatakan, agenda donor darah dan screening plasma konvalesen merupakan rangkaian peringatan HUT ke-22 Jawa Pos Radar Bromo. Tujuannya, memfasilitasi masyarakat untuk donor darah dan screening plasma konvalesen bagi masyarakat yang sudah sembuh dari Covid-19.
“Akhir-akhir ini stok darah di Probolinggo dan Pasuruan menipis. Jadi kami ikut membantu memfasilitasinya. Termasuk screening plasma konvalesen. Kami bekerja sama dengan PMI Kota Probolinggo. Sehingga, melalui agenda ini masyarakat yang membutuhkan transfusi darah maupun plasma konvalesen bisa terbantu,” katanya. (uno/hn)