KANIGARAN, Radar Bromo – Tiga investor peserta lelang pengelolaan Probolinggo Plaza sudah mempresentasikan dokumen penawaran ke Pemkot Probolinggo. Kini, tim Kerja Sama Pemanfaatan (KSP) Barang Milik Daerah (BMD) Kota Probolinggo masih mengkaji dan menilai tiga peserta lelang tersebut.
Penilaian dilakukan guna menentukan peserta pemenang lelang pengelolaan Probolinggo Plaza. Tiga investor yang mengajukan penawaran itu adalah PT Amco Jaya Tritunggal Pratama Kabupaten Pasuruan; PT Masa Sinar Mulya Kota Surabaya; dan PT Sabda Bangun Nusantara Kota Surabaya. Mereka mendaftar dan menjadi peserta calon mitra KSP Probolinggo Plaza.
“Sekarang masih proses di tim KSP. Mereka masih mengkaji dan menilai dokumen dan hasil presentasi penawaran para peserta,” ujar Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan (DKUP) Kota Probolinggo Fitriawati, Selasa (28/3).
Dokumen ketiga peserta lelang, kata Fitri, sudah memenuhi persyaratan penawaran pengelolaan Probolinggo Plaza. Mulai dari konsep parkir untuk kendaraan bermotor roda dua maupun roda empat. Termasuk keterlibatan UKM sebagai penerima manfaat dalam pengelolaan Probolinggo Plaza. “Nanti jika sudah selesai proses di tim KSP, akan langsung ditetapkan dan diumumkan,” jelasnya.
Sebelumnya, Probolinggo Plaza awalnya dikelola PT Avila Prima. Kini, telah kembali ke tangan Pemkot Probolinggo. Namun, sejauh ini belum dikelola dengan baik. Pemkot masih menjaring investor untuk mengelolanya. Ada tiga invenstor yang sudah mendaftar untuk mengelola aset pemkot ini. (mas/rud)
KANIGARAN, Radar Bromo – Tiga investor peserta lelang pengelolaan Probolinggo Plaza sudah mempresentasikan dokumen penawaran ke Pemkot Probolinggo. Kini, tim Kerja Sama Pemanfaatan (KSP) Barang Milik Daerah (BMD) Kota Probolinggo masih mengkaji dan menilai tiga peserta lelang tersebut.
Penilaian dilakukan guna menentukan peserta pemenang lelang pengelolaan Probolinggo Plaza. Tiga investor yang mengajukan penawaran itu adalah PT Amco Jaya Tritunggal Pratama Kabupaten Pasuruan; PT Masa Sinar Mulya Kota Surabaya; dan PT Sabda Bangun Nusantara Kota Surabaya. Mereka mendaftar dan menjadi peserta calon mitra KSP Probolinggo Plaza.
“Sekarang masih proses di tim KSP. Mereka masih mengkaji dan menilai dokumen dan hasil presentasi penawaran para peserta,” ujar Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan (DKUP) Kota Probolinggo Fitriawati, Selasa (28/3).
Dokumen ketiga peserta lelang, kata Fitri, sudah memenuhi persyaratan penawaran pengelolaan Probolinggo Plaza. Mulai dari konsep parkir untuk kendaraan bermotor roda dua maupun roda empat. Termasuk keterlibatan UKM sebagai penerima manfaat dalam pengelolaan Probolinggo Plaza. “Nanti jika sudah selesai proses di tim KSP, akan langsung ditetapkan dan diumumkan,” jelasnya.
Sebelumnya, Probolinggo Plaza awalnya dikelola PT Avila Prima. Kini, telah kembali ke tangan Pemkot Probolinggo. Namun, sejauh ini belum dikelola dengan baik. Pemkot masih menjaring investor untuk mengelolanya. Ada tiga invenstor yang sudah mendaftar untuk mengelola aset pemkot ini. (mas/rud)
