TONGAS, Radar Bromo-Hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah di Probolinggo, Minggu dinihari (29/1) membuat sebuah rumah ambruk. Rumah yang ambruk itu berada di Dusun Krajan Tengah RT 11/RW 5, Desa Curah Dringu, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo.
Rumah ambruk itu diketahui selama ini ditinggali Pak Armo. Beruntung, meski rumahnya ambruk Pak Armo tak alami luka berarti.
Supervisor Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Penanggulangan Bencana BPBD Probolinggo Aries Setyawan mengatakan, pihaknya dapat laporan ada rumah ambruk pukul 02.10.
“Ada beberapa faktor penyebab ambruknya rumah. Yang pertama, karena memang struktur bangunannya sudah rapuh. Ditambah lagi pada Sabtu sore mulai pukul 15.15 hujan mengguyur Probolinggo. Juga disertai angin kencang,” kata Aries.
Beruntung tidak ada korban jiwa. Sebab, rumah yang ambruk hanya bagian belakang. Namun, agar tidak ada bencana susulan, bagian rumah yang kondisinya sudah rapuh akhirnya diratakan.
“Pagi tadi (Minggu pagi) tim TRC PB BPBD datang untuk memberikan bantuan. Kami mendirikan tenda untuk tempat tinggal sementara. Termasuk memberikan dua pack makanan siap saji,” kata Aries.
Selain itu, petugas juga melakukan asesmen yang kemudian akan dilaporkan kepada OPD terkait untuk ditindaklanjuti. “Kami lakukan asesmen. Selanjutnya, kami akan berkoordinasi dengan OPD terkait,” tandasnya. (rpd/hn)
TONGAS, Radar Bromo-Hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah di Probolinggo, Minggu dinihari (29/1) membuat sebuah rumah ambruk. Rumah yang ambruk itu berada di Dusun Krajan Tengah RT 11/RW 5, Desa Curah Dringu, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo.
Rumah ambruk itu diketahui selama ini ditinggali Pak Armo. Beruntung, meski rumahnya ambruk Pak Armo tak alami luka berarti.
Supervisor Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Penanggulangan Bencana BPBD Probolinggo Aries Setyawan mengatakan, pihaknya dapat laporan ada rumah ambruk pukul 02.10.
“Ada beberapa faktor penyebab ambruknya rumah. Yang pertama, karena memang struktur bangunannya sudah rapuh. Ditambah lagi pada Sabtu sore mulai pukul 15.15 hujan mengguyur Probolinggo. Juga disertai angin kencang,” kata Aries.
Beruntung tidak ada korban jiwa. Sebab, rumah yang ambruk hanya bagian belakang. Namun, agar tidak ada bencana susulan, bagian rumah yang kondisinya sudah rapuh akhirnya diratakan.
“Pagi tadi (Minggu pagi) tim TRC PB BPBD datang untuk memberikan bantuan. Kami mendirikan tenda untuk tempat tinggal sementara. Termasuk memberikan dua pack makanan siap saji,” kata Aries.
Selain itu, petugas juga melakukan asesmen yang kemudian akan dilaporkan kepada OPD terkait untuk ditindaklanjuti. “Kami lakukan asesmen. Selanjutnya, kami akan berkoordinasi dengan OPD terkait,” tandasnya. (rpd/hn)
