KADEMANGAN, Radar Bromo–Fredi Setiawan, 21, hanya bisa menjerit kesakitan, Senin pagi (28/6). Ia menahan sakit akibat kaki dan tubuhnya terjepit bodi truk yang ringsek.
Bodi truk itu ringsek usai menghantam pohon di tepi jalan Raya Bromo, Kelurahan Triwung Lor, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo.
Proses evakuasi pemuda itu membutuhkan waktu dan cukup sulit. Sempat dievakuasi dengan cara ditarik oleh truk lain, sopir asal Dusun Krajan, Desa Bodag, Kecamatan Panggul Kabupaten Trenggalek itu tak kuat menahan rasa sakit.
Kemudian, evakuasi sopir truk pun dilakukan dengan truk derek. Hingga akhirnya, sopir truk berhasil dievakuasi dan dilarikan ke RSUD dr. Moh Saleh Kota Probolinggo, untuk ditangani medis.
Kaki kanan Fredi sang sopir alami patah tulang. Kecelakaan tunggal itu terjadi sekitar pukul 04.00. Pagi itu, Fredi mengendarai truk box bernopol L 8318 AT dari arah utara ke selatan.
Saat sampai di Jalan Raya Bromo, ia diduga mengantuk. Laju truk tak terkendali. Lalu, menabrak pohon tepi timur jalan. ”Gak ada yang tahu kejadian pasnya. Karena, memang kejadiannya sebelum subuh. Kemungkinan sopir mengantuk, dan tabrak pohon di tepi jalan ini. Sopirnya sempat terjepit tadi,” kata Saihu, 38, warga Desa Triwung Lor.
Sementara itu, Kanit Laka Satlantas Polres Probolinggo Kota Ipda Rizal mengatakan, tidak ada korban jiwa akibat kecelakaan tunggal itu. Korban sudah berhasil dievakuasi dan sedang dirawat di RSUD. kondisi korban hanya alami luka ringan. Untuk sementara, dugaan kuat kecelakaan tugngal itu akibat si sopir truk mengantuk dan lepas kontrol. ”Diduga karena pengemudi mengantuk, sehingga oleng dan terjadilah kecelakaan tabrak pohon itu,” terangnya. (mas/mie)