KADEMANGAN, Radar Bromo – Niat Siska Megawati, 26, warga Desa Jatisari, Kecamatan Kuripan dan Relahati Nuril Ina, 25, warga Desa Karanganyar, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo untuk bekerja, justru berakhir tragis. Keduanya tewas dilindas kendaraan tidak dikenal.
Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bromo, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 08.00. Pagi itu, keduanya hendak menuju pabrik garmen di Jalan Brantas, Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo. Keduanya berboncengan dengan menggunakan Honda Beat warna putih bernopol N 4378 LR.
Siska yang mengemudikan motor melaju dari timur ke barat. Setibanya di barat pertigaan SMP 6 Kota Probolinggo di Jalan Profesor Hamka, mereka hendak mendahului sebuah kendaraan tidak dikenal yang berjalan di depannya dari arah kanan.
“Saat mencoba mendahului itulah, motor mereka berbenturan dengan kendaraan tidak dikenal itu. Keduanya terjatuh di sisi utara,” ungkap Kasatlantas Polres Probolinggo Kota AKP Pandri Pratama melalui Kanit Gakkum, Aipda Anton Damei.
Di saat yang bersamaan, dari arah barat, ada kendaraan truk tidak diketahui yang melintas. Truk ini langsung melindas kedua perempuan yang sedang terjatuh ini. Kepala mereka pecah. Mereka tewas seketika di lokasi.
Usai melindas kedua korban, kendaraan tidak diketahui itu langsung melanjutkan perjalanan ke arah timur. Sementara, Honda Beat yang dikendarai keduanya hanya mengalami kerusakan pada spion sebelah kiri.
KADEMANGAN, Radar Bromo – Niat Siska Megawati, 26, warga Desa Jatisari, Kecamatan Kuripan dan Relahati Nuril Ina, 25, warga Desa Karanganyar, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo untuk bekerja, justru berakhir tragis. Keduanya tewas dilindas kendaraan tidak dikenal.
Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bromo, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 08.00. Pagi itu, keduanya hendak menuju pabrik garmen di Jalan Brantas, Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo. Keduanya berboncengan dengan menggunakan Honda Beat warna putih bernopol N 4378 LR.
Siska yang mengemudikan motor melaju dari timur ke barat. Setibanya di barat pertigaan SMP 6 Kota Probolinggo di Jalan Profesor Hamka, mereka hendak mendahului sebuah kendaraan tidak dikenal yang berjalan di depannya dari arah kanan.
“Saat mencoba mendahului itulah, motor mereka berbenturan dengan kendaraan tidak dikenal itu. Keduanya terjatuh di sisi utara,” ungkap Kasatlantas Polres Probolinggo Kota AKP Pandri Pratama melalui Kanit Gakkum, Aipda Anton Damei.
Di saat yang bersamaan, dari arah barat, ada kendaraan truk tidak diketahui yang melintas. Truk ini langsung melindas kedua perempuan yang sedang terjatuh ini. Kepala mereka pecah. Mereka tewas seketika di lokasi.
Usai melindas kedua korban, kendaraan tidak diketahui itu langsung melanjutkan perjalanan ke arah timur. Sementara, Honda Beat yang dikendarai keduanya hanya mengalami kerusakan pada spion sebelah kiri.
