KEDOPOK, Radar Bromo – Hujan deras disertai angin kencang masih kerap terjadi di Probolinggo. Bahkan, tak jarang menyebabkan bencana. Seperti pohon tumbang. Masyarakat tetap diminta waspada. Karena masih berpotensi terjadi hujan disertai angin dan petir.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Probolinggo Sugito Prasetyo mengatakan, intensitas hujan diperkirakan sedang hingga tinggi. Namun, belum separah pada November lalu. Titik potensinya berada di wilayah Kabupaten Probolinggo.
Namun, kata Sugito, kondisi ini bisa meluas hingga ke wilayah Kota Probolinggo. Meski masih perkiraan, tidak ada salahnya masyarakat tetap harus waspada. “Kalau dari rilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), diperkirakan ada hujan badai atau hujan disertai angin dan kilat. Cuma titik potensi ada di wilayah kabupaten,” ujarnya.
Masyarakat tetap harus waspada di manapun berada. Karena cuaca tidak bisa diprediksi. Bulan ini hingga bulan depan, diperkirakan mencapai puncak musim hujan.
Saat bepergian dengan motor sebaiknya membawa jas hujan. Bila ingin berteduh, pilihlah lokasi aman. Seperti rumah atau bangunan kantor. “Hindari berteduh di bawah pohon atau baliho, karena membahayakan. Apalagi ada potensi kilat dan petir. Bencana bisa terjadi kapan saja tanpa diketahui,” jelas Sugito. (riz/rud)