MAYANGAN, Radar Bromo – Penilaian tahap dua nomine Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) Award 2022 Disdikbud Kota Probolinggo, tuntas. Sabtu (26/11) sore, tim juri langsung mengadakan rapat pleno untuk menentukan juaranya.
Para juri itu adalah Kholis Hasyim penilai indikator pembelajaran inovatif, Endang Sulistyowati (indikator pengelolaan lingkungan sekolah), dan Usman Zaini (indikator pengelolaan sarpras). Serta, Suwanto (indikator program unggulan) dan Umi Kholishoh (indikator pemberdayaan partisipasi warga sekolah).
Ada 12 sekolah/madrasah yang masuk nomine MBS Award 2022 untuk tingkat SD/MI dan SMP/MTs. Tingkat SD/MI ada SDIT Permata, MI Muhammadiyah I, SDN Sukabumi 4, SDN Sukabumi I, SDN Jrebeng Kulon 2, dan SDN Jrebeng Kidul. Sedangkan, tingkat SMP/MTs ada SMPN 10, SMPN 9, SMPK Mater Dei, SMPN 1, SMPN 2, dan SMPN 5.
Plt Kabid Pendidikan Dasar Disdikbud Kota Probolinggo Suparno mengatakan, selama tiga hari tim juri serta pendamping sudah melakukan penilaian tahap dua. Melihat langsung ke masing-masing lembaga untuk melihat dan menilai penerapan MBS sesuai lima indikator penilaian.
Setelah selesai melakukan penilaian tahap dua, tim juri langsung merekapnya. Dilanjutkan rapat pleno untuk menentukan para juaranya. “Nantinya para juara terbaik dari terbaik dan terbaik akan diumumkan saat malam Puncak Anugerah MBS Award yang direncanakan digelar pada 30 November,” jelasnya.
Sebelumnya, MBS Award 2022 diikuti 86 SD dan 28 MI. Ditambah 30 SMP dan 18 MTs. Suparno berharap sekolah dan madrasah benar-benar bisa mengimplementasikan MBS. “Kami berharpa pada tahun 2023, hasil mutu pendidikan dan layanan pendidikan pada masyarakat lebih baik,” katanya. (mas/rud)