MAYANGAN, Radar Bromo–Sempat terlambat, pengerjaan pembangunan Pasar Randu Pangger, Kota Probolinggo, terus dikebut. Hasilnya, pengerjaan proyek dengan anggaran sekitar Rp 2,1 miliar ini sudah mencapai 43 persen. Surplus dari target perencanaan.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan Kota Probolinggo Fitriawati mengatakan, pembangunan Pasar Randu Pangger terus menjadi pantauan dan perhatian serius. Karena harus rampung pada akhir tahun ini juga.
“Alhamdulillah, progres pengerjaan Pasar Randu Pangger sudah mencapai 43 persen. Sudah dapat mengejar keterlambatan 1 persen. Bahkan, sudah surplus dari target perencanaan,” katanya, kemarin (26/10).
Setelah selesai, pasar ini akan tetap ditempati para pedagang lama. Jumlahnya sekitar 48 orang. “Kios-kios yang dibangun sesuai jumlah pedagang yang berjualan sebelumnya. Jadi, tidak ada penambahan untuk pedagang baru,” katanya.
Terpisah, Konsultan Pengawas dari CV Rekadaya Solusindo Purnomo mengatakan, pengerjaan pembangunan Pasar Randu Pangger terus dikebut. Keterlambatan 1 persen sudah terkejar. Bahkan, kini sudah mencapai 43 persen dan surplus dari target perencanaan.
“Surplus dari target perencanaan yang seharusnya masih 41 persen. Karena kami terus kebut dengan lembur untuk segera merampungkan pekerjaan,” katanya. (mas/rud)