DRINGU, Radar Bromo – Momen Ramadan membuat harga komoditi di pasar fluktuatif. Salah satunya bawang merah. Saat ini harga bawang merah turun, namun menjelang momen Lebaran harga diperkirakan naik.
Kepala UPT Pasar Bawang Dringu Sutarman mengatakan, melihat dari di tahun-tahun pada saat Ramadan, kenaikan harga bawang merah akan terjadi di mendekati hari Lebaran. Kenaikan harga tersebut akan bertahan saat setelah Lebaran berlangsung.
“Biasanya kurang dari 5 hari Lebaran itu harga mulai naik. Biasanya kenaikan terjadi sepekan usai Lebaran,” ujarnya.
Di tahun-tahun sebelumnya kenaikan harga bisa mencapai Rp 40 sampai Rp 60.000 per kg. Harga tersebut dipatok untuk bawang berjenis super. Sementara itu Harga bawang pada jenis atau ukuran lainnya juga akan mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Ia menuturkan di tahun-tahun sebelumnya adanya kenaikan harga bawang tersebut dipicu oleh permintaan pasar atas kebutuhan bawang merah yang mulai meningkat. Menurutnya hal itu sudah menjadi di rumus dalam harga pasaran bawang merah.
Dari pantauan, arga bawang bawang kecil saat ini Rp 5.000- Rp 6.000; bawang tanggung kecil Rp 10.000–Rp11.000; bawang tanggung besar Rp 12.000–Rp 13.000; bawang besar Rp 15.000–Rp 16.000; bawang super Rp- 19.000- Rp 20.000. (mu/fun)