25 C
Probolinggo
Tuesday, June 6, 2023

Forum LKSA Mengadu ke Dewan, Butuh Perhatian soal Makan-Pendidikan

MAYANGAN, Radar Bromo– Sejumlah anak di panti asuhan di Kota Probolinggo merasa masih kurang mendapatkan perhatian dari Pemkot Probolinggo. Karena itu, Forum Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Kota Probolinggo mengadu ke DPRD.

Kamis (25/5), Komisi III DPRD Kota Probolinggo menanggapinya. Mereka menggelar rapat dengar pendapat (RDP) terkait pemenuhan kebutuhan anak didik panti di bawah naungan Forum LKSA. RDP juga dihadiri Dinsos, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos-PPPA) Kota Probolinggo.

Ada sejumlah permintaan yang disampaikan Forum LKSA. Seperti kebutuhan makanan, kesehatan, pendidikan, hingga pembangunan asrama panti. “Di Kota Probolinggo, ada 13 yayasan panti yang masuk Forum LKSA. Sejauh ini berkomunikasi dengan Dinas Sosial (Dinsos). Butuh komunikasi dengan dinas terkait lain, supaya anak-anak di panti mendapatkan perhatian,” ujar Ketua Forum LKSA Kota Probolinggo Sanip.

Baca Juga:  Penusukan Paman-Keponakan, 3 Terduga Diamankan, Buru 2 Pelaku Lain

Menurutnya, ada sejumlah kebutuhan anak panti yang belum ter-cover. Seperti pemenuhan makanan dan pembangunan gedung panti. Di bidang kesehatan, belum seluruh anak panti ter-cover BPJS Kesehatan. Begitu juga soal pendidikan. “Beasiswa pendidikan kami juga belum mendapatkan panduan. Karena kami memang belum pernah berkomunikasi dengan Dinas Pendidikan,” ujarnya.

Hal serupa diungkapkan Lilik Nurain dari LKSA Putri Muhammadiyah Kota Probolinggo. Ia mengatakan, pada September 2021, pihaknya membangun gedung panti. Pada November 2021, mengajukan proposal bantuan pembangunan ke Pemkot Probolinggo.

“Kami sudah mengajukan proposal bantuan pembangunan gedung panti pada November 2021. Awal tahun 2022 disurvei oleh tim pemerintah kota. Tapi, sampai sekarang tidak ada kabar kelanjutannya, apa akan dibantu atau tidak,” ujarnya.

Baca Juga:  Bus Boleh Beroperasi, Tak Boleh Angkut Pemudik

Kepala Dinsos-PPPA Kota Probolinggo Rey Suwigtyo mengaku sebagai pembina dan membantu pembentukan Forum LKSA. Namun, pihaknya tidak bisa leluasa memberikan bantuan semua kebutuhan anak di panti. Karena, terbentur aturan dan kewenangan.

MAYANGAN, Radar Bromo– Sejumlah anak di panti asuhan di Kota Probolinggo merasa masih kurang mendapatkan perhatian dari Pemkot Probolinggo. Karena itu, Forum Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Kota Probolinggo mengadu ke DPRD.

Kamis (25/5), Komisi III DPRD Kota Probolinggo menanggapinya. Mereka menggelar rapat dengar pendapat (RDP) terkait pemenuhan kebutuhan anak didik panti di bawah naungan Forum LKSA. RDP juga dihadiri Dinsos, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos-PPPA) Kota Probolinggo.

Ada sejumlah permintaan yang disampaikan Forum LKSA. Seperti kebutuhan makanan, kesehatan, pendidikan, hingga pembangunan asrama panti. “Di Kota Probolinggo, ada 13 yayasan panti yang masuk Forum LKSA. Sejauh ini berkomunikasi dengan Dinas Sosial (Dinsos). Butuh komunikasi dengan dinas terkait lain, supaya anak-anak di panti mendapatkan perhatian,” ujar Ketua Forum LKSA Kota Probolinggo Sanip.

Baca Juga:  Penusukan Paman-Keponakan, 3 Terduga Diamankan, Buru 2 Pelaku Lain

Menurutnya, ada sejumlah kebutuhan anak panti yang belum ter-cover. Seperti pemenuhan makanan dan pembangunan gedung panti. Di bidang kesehatan, belum seluruh anak panti ter-cover BPJS Kesehatan. Begitu juga soal pendidikan. “Beasiswa pendidikan kami juga belum mendapatkan panduan. Karena kami memang belum pernah berkomunikasi dengan Dinas Pendidikan,” ujarnya.

Hal serupa diungkapkan Lilik Nurain dari LKSA Putri Muhammadiyah Kota Probolinggo. Ia mengatakan, pada September 2021, pihaknya membangun gedung panti. Pada November 2021, mengajukan proposal bantuan pembangunan ke Pemkot Probolinggo.

“Kami sudah mengajukan proposal bantuan pembangunan gedung panti pada November 2021. Awal tahun 2022 disurvei oleh tim pemerintah kota. Tapi, sampai sekarang tidak ada kabar kelanjutannya, apa akan dibantu atau tidak,” ujarnya.

Baca Juga:  Karyawati Lajang BCA Ditemukan Meninggal di Rumah

Kepala Dinsos-PPPA Kota Probolinggo Rey Suwigtyo mengaku sebagai pembina dan membantu pembentukan Forum LKSA. Namun, pihaknya tidak bisa leluasa memberikan bantuan semua kebutuhan anak di panti. Karena, terbentur aturan dan kewenangan.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru