23.7 C
Probolinggo
Monday, May 29, 2023

Wilayah Ini Dipantau Polisi karena Rawan Balap Liar

LECES, Radar Bromo – Perbatasan Desa Jorongan (Kecamatan Leces) dengan Kelurahan Kedungasem (Kecamatan Wonoasih), kini sedang jadi pantauan Polsek Leces. Sebab, tempat ini sering dijadikan lokasi balapan liar.

Kapolsek Leces AKP Rini Ifo Nila Krisna mengatakan, sebenarnya ada beberapa titik yang kerap dijadikan arena balapan liar. Namun, perbatasan Jorongan-Kedungasem itu memang menjadi atensi. Sebab, di lokasi itu yang paling sering ada balapan liar.

Menurutnya, aksi balap liar yang kerap terjadi tersebut mayoritas masuk Kedungasem. Khususnya masuk jalur alternatif. Yakni, jalur Kedungasem ke timur yang tembus Sumbersuko, Kecamatan Dringu.

“Jadi sebetulnya bukan masuk Jorongannya. Namun masuk Kedungasem ke timur. Biasanya dijadikan jalur alternatif tembus ke Desa Sumbersuko,” katanya saat ditemui di Mapolsek Leces, Sabtu (25/3) siang.

Baca Juga:  Terlibat Balap Liar di Rejoso, 17 Remaja di Pasuruan Diamankan  

Bahkan, beberapa waktu lalu, AKP Ifo mengaku pernah dicegat oleh sejumlah pemuda untuk tidak melintas sementara waktu di lokasi itu. Sebab, saat itu ada pertandingan balap liar.

“Jadi saat saya awal menjabat dulu dan pulang sekitar setengah satu dini hari, dihentikan oleh beberapa pemuda. Katanya jangan melintas dulu. Akhirnya saya langsung telepon petugas patroli. Dan langsung bubar semuanya,” tuturnya.

Kendati masuk Kedungasem, petugas Polsek Leces akan terus berupaya untuk memantau lokasi yang kerap dijadikan ajang balap liar tersebut. “Karena ini jadi atensi kami juga, maka lokasi tersebut akan terus kami pantau. Dan sejauh ini, belum ada aksi balap liar di lokasi tersebut. Baik menjelang berbuka maupun sahur,” tandasnya. (rpd/hn)

Baca Juga:  Banyak Undangan Tak Hadir di Paripurna Hari Jadi Kota Probolinggo

LECES, Radar Bromo – Perbatasan Desa Jorongan (Kecamatan Leces) dengan Kelurahan Kedungasem (Kecamatan Wonoasih), kini sedang jadi pantauan Polsek Leces. Sebab, tempat ini sering dijadikan lokasi balapan liar.

Kapolsek Leces AKP Rini Ifo Nila Krisna mengatakan, sebenarnya ada beberapa titik yang kerap dijadikan arena balapan liar. Namun, perbatasan Jorongan-Kedungasem itu memang menjadi atensi. Sebab, di lokasi itu yang paling sering ada balapan liar.

Menurutnya, aksi balap liar yang kerap terjadi tersebut mayoritas masuk Kedungasem. Khususnya masuk jalur alternatif. Yakni, jalur Kedungasem ke timur yang tembus Sumbersuko, Kecamatan Dringu.

“Jadi sebetulnya bukan masuk Jorongannya. Namun masuk Kedungasem ke timur. Biasanya dijadikan jalur alternatif tembus ke Desa Sumbersuko,” katanya saat ditemui di Mapolsek Leces, Sabtu (25/3) siang.

Baca Juga:  Kembangkan Wisata Baru, Pemkab Probolinggo Butuh Dukungan Pihak Ketiga

Bahkan, beberapa waktu lalu, AKP Ifo mengaku pernah dicegat oleh sejumlah pemuda untuk tidak melintas sementara waktu di lokasi itu. Sebab, saat itu ada pertandingan balap liar.

“Jadi saat saya awal menjabat dulu dan pulang sekitar setengah satu dini hari, dihentikan oleh beberapa pemuda. Katanya jangan melintas dulu. Akhirnya saya langsung telepon petugas patroli. Dan langsung bubar semuanya,” tuturnya.

Kendati masuk Kedungasem, petugas Polsek Leces akan terus berupaya untuk memantau lokasi yang kerap dijadikan ajang balap liar tersebut. “Karena ini jadi atensi kami juga, maka lokasi tersebut akan terus kami pantau. Dan sejauh ini, belum ada aksi balap liar di lokasi tersebut. Baik menjelang berbuka maupun sahur,” tandasnya. (rpd/hn)

Baca Juga:  Bertengkar dengan Suami, Wanita Satu Anak di Leces Kendat

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru