DRINGU, Radar Bromo – Evaluasi penanganan Covid-19 di Kabupaten Probolinggo, akhir pekan ini menentukan penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Kabupaten Probolinggo terancam kembali ke Level 3. Sebab, capaian vaksinasi lansia dosis kedua masih kurang dari 50 persen.
Juru Bicara (Jubir) Ketua pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Proboilnggo, dr Dewi Vironica saat dikonfirmasi mengatakan, saat ini Kabupaten Probilinggo untuk penerapan PPKM masih masuk level 2. Namun, tidak menutup kemungkinan awal pekan depan, PPKM di Kabupaten Probolinggo naik level 3. Capaian vaksinasi lansia dosis kedua jadi penyebabnya.
Dewi menerangkan, untuk capaian vaksinasi secara keseluruhan sudah mencapai target melebih dari 70 persen. Untuk capaian vaksin booster, tidak menjadi syarat dalam penentuan penerapan PPKM di daerah.
”Penetapan level PPKM juga melihat ketersediaan BOR (Bed Occupancy Rate) di daerah itu. Jika melebihi 60 persen, level akan dinaikkan. Untuk Kabupaten Probolinggo BOR masih aman,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo Mujoko menambahkan, pihaknya terus berupaya meningkatkan cakupan vaksinasi bagi kelompok lansia di Kabupaten Probolinggo. Capaian vaksinasi ini akan terus bertambah seiring adanya upaya percepatan vaksinasi yang dilakukan Pemkab Probolinggo.
“Kami terus memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan seluruh instansi terkait guna mempercepat program vaksinasi di Kabupaten Probolinggo. Oleh karena itu, lansia yang belum divaksin agar segera divaksin agar memiliki kekebalan tubuh,” jelasnya.
Adapun kendala yang sering dihadapi ketika pelaksanaan vaksinasi lansia di lapangan adalah lansia seringkali disembunyikan oleh keluarga. Padahal lansia yang hendak divaksin. Orangnya jelas dan tidak terlalu mobilitas.
“Tetapi keluarga seringkali menyembunyikan lansia dengan berbagai macam alasan mulai dari sakit dan sebagainya. Intinya lansia ini selalu disembunyikan oleh keluarganya. Kalau lansia sendiri tidak ada masalah,” terangnya.