29.2 C
Probolinggo
Tuesday, May 30, 2023

Bentuk Tim Khusus Waspadai Penyebaran Omicron di Kab Probolinggo

PAJARAKAN, Radar Bromo – Pengawasan terhadap penerapan protokol kesehatan Kabupaten Probolinggo diperketat. Sejauh ini banyak masyarakat yang sering melanggar. Karenanya, Forkopimda Kabupaten Probolinggo membentuk tim khusus.

Tim ini akan berpatroli menegakkan protokol kesehatan. Penyebaran Covid-19 menjadi perhatian serius. Khususnya varian Omicron. Meski belum ada temuan kasus, penyebarannya terus diantisipasi.

Apalagi, daya penularannya dinilai lima kali lebih cepat dibandingkan dengan varian delta. Patroli akan dilakukan oleh tiga unsur berbeda. Meliputi TNI, Polri, serta Pemkab Probolinggo. Dalam hal ini Dinas Perhubungan dan Satpol PP.

Operasi dilakukan secara mobile. Menyasar ruang publik atau tempat berkumpulnya masyarakat yang kedapatan tidak menerapkan protokol kesehatan.

“Saat ini dunia sedang menghadapi badai penyebaran Covid-19 varian Omicron. Kasus harian varian Omicron saat ini sudah naik berkisar 800 orang per hari sejak pertama kali masuk ke Indonesia pada 27 November 2021,” ujar Dandim 0820/Probolinggo Letkol Arh Arip Budi Cahyono.

Baca Juga:  Terduga Pelemparan Bondet di Kramatagung Bantaran Diciduk

Ia menjelaskan, Omicron perlu diwaspadai karena daya penularannya lima kali lebih cepat dibandingkan dengan varian delta. Cepatnya penyebarannya, disebabkan beberapa variabel. Pertama, rendahnya penerapan protokol kesehatan. Kedua, turunnya kegiatan pemeriksaan dan penelusuran kontak erat Covid-19.

“Penularan juga terjadi karena adanya peningkatan mobilitas warga,” ujarnya saat apel gelar pasukan Patroli Motor Penegakan Protokol Kesehatan (Pamor Keris) di Mapolres Probolinggo, Senin (24/1) pagi.

PAJARAKAN, Radar Bromo – Pengawasan terhadap penerapan protokol kesehatan Kabupaten Probolinggo diperketat. Sejauh ini banyak masyarakat yang sering melanggar. Karenanya, Forkopimda Kabupaten Probolinggo membentuk tim khusus.

Tim ini akan berpatroli menegakkan protokol kesehatan. Penyebaran Covid-19 menjadi perhatian serius. Khususnya varian Omicron. Meski belum ada temuan kasus, penyebarannya terus diantisipasi.

Apalagi, daya penularannya dinilai lima kali lebih cepat dibandingkan dengan varian delta. Patroli akan dilakukan oleh tiga unsur berbeda. Meliputi TNI, Polri, serta Pemkab Probolinggo. Dalam hal ini Dinas Perhubungan dan Satpol PP.

Operasi dilakukan secara mobile. Menyasar ruang publik atau tempat berkumpulnya masyarakat yang kedapatan tidak menerapkan protokol kesehatan.

“Saat ini dunia sedang menghadapi badai penyebaran Covid-19 varian Omicron. Kasus harian varian Omicron saat ini sudah naik berkisar 800 orang per hari sejak pertama kali masuk ke Indonesia pada 27 November 2021,” ujar Dandim 0820/Probolinggo Letkol Arh Arip Budi Cahyono.

Baca Juga:  Polisi Usut Pelaku Pelemparan ke Pengasuh Ponpes Zaha Genggong

Ia menjelaskan, Omicron perlu diwaspadai karena daya penularannya lima kali lebih cepat dibandingkan dengan varian delta. Cepatnya penyebarannya, disebabkan beberapa variabel. Pertama, rendahnya penerapan protokol kesehatan. Kedua, turunnya kegiatan pemeriksaan dan penelusuran kontak erat Covid-19.

“Penularan juga terjadi karena adanya peningkatan mobilitas warga,” ujarnya saat apel gelar pasukan Patroli Motor Penegakan Protokol Kesehatan (Pamor Keris) di Mapolres Probolinggo, Senin (24/1) pagi.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru