KANIGARAN, Radar Bromo-Hasil pengerjaan revitalisasi Pasar Baru, Kota Probolinggo, mendapatkan koreksi dari DPRD Kota Probolinggo. Bahkan, Komisi III merekomendasikan Dinas PUPR-Perkim tidak menerima hasilnya. Sebelum memperbaiki sejumlah kekurangan.
Hal itu disampaikan Ketua Komisi III DPRD Kota Probolinggo Agus Riyanto. Rabu (23/11), Komisi III kembali turun. Melihat hasil pekerjaan revitalisasi Pasar Baru. Ternyata, kata Agus, ada sejumlah pekerjaan yang belum selesai, pembersihan juga belum selesai.
“Kami rekomendasikan untuk diperbaiki lagi. Finishing-nya dibersihkan lagi. Nanti kami akan sidak (inspeksi mendadak) kembali untuk memastikan hasil pekerjaannya,” katanya.
Ada sejumlah temuan ketika sidak. Di antaranya, kata Agus, ada atap yang bocor dan bekas-bekas semen belum bersih. Jika tidak dibersihkan, akan terlihat jelek.
“Sebagian rekomendasi sidak pertama kami sudah dikerjakan. Tapi, ada juga rekomendasi yang belum dikerjakan. Kami minta untuk memperbaiki pekerjaannya dulu,” ujar politisi PDIP ini.
Terpisah, Kepala Dinas PUPR-Perkim Kota Probolinggo Setiorini Sayekti memastikan revitalisasi Pasar Baru sudah rampung 100 persen. Sesuai gambar kegiatan pekerjaan. “Pembersihan sisa semen, nanti akan dibersihkan kembali yang belum bersih,” katanya.
Terkait atap yang bocor, kata Rini, kebocoran yang dimaksud tidak masuk dalam gambar pekerjaan tahun ini. “Tapi, nanti tetap akan upayakan memperbaiki atap yang bocor itu. Sebisanya. Karena memang tidak masuk pekerjaan tahun ini,” jelasnya.
