LECES, Radar Bromo- Perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat membuat penyekatan juga berlanjut. Meski mobilitas masyarakat sudah turun sekitar 19 persen, petugas penyekatan tetap memperketat titik penyekatan. Sudah ada beberapa kendaraan pribadi yang harus putar balik.
Pantauan Jawa Pos Radar Bromo, Kamis (22/7) malam di titik penyekatan mulai dari Leces; Muneng, Sumberasih; dan Tongas, petugas tampak melakukan penyekatan. Mobil pribadi tidak luput dilakukan pemeriksaan. Karena dikhawatirkan, di masa perpanjangan PPKM Darurat, mobilitas masyarakat naik.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Probolinggo Taufik Alami saat dikonfirmasi mengatakan, masa perpanjangan PPKM Darurat, pihaknya tetap perhatikan titik penyekatan. Terutama titik penyekatan di perbatasan. Mulai di Rest Area Tongas dan exit Tol Leces. Target terutama mobil pribadi yang tengah melintas, untuk diperiksa.
”Kami tidak ingin, perpanjangan PPKM Darurat, masyarakat malah makin abai dan tidak tinggal di rumah saja. Mencegah itu, kami perketat penyekatan,” katanya pada Jawa Pos Radar Bromo kemarin.
Ditanya soal persentase penurunan mobilitas masyarakat? Taufik mengaku belum dapat memastikan penurunan mobilitas masyarakat tersebut. Namun, dari pantauan di lapangan, mobilitas kendaraan yang melintas di Probolinggo, terlihat didominan kendaraan barang. Untuk mobil pribadi, yang melitas di titik penyekatan, tidak luput dari pemeriksaan.
Bahkan, ada juga kendaraan pribadi yang tidak dapat menunjukkan surat vaksin dan keterangan tujuannya. Sehingga, diminta untuk putar balik. ”Iya ada juga kendaraan dari luar daerah, karena tidak dapat tunjukkan surat keterangan jalan, surat vaksin, diminta putar balik,” ujarnya. (mas/fun)