SUKAPURA, Radar Bromo – Jalan Raya Tongas-Sukapura di Kabupaten Probolinggo, masih minim penerangan jalan umum (PJU). Karena itu, melalui anggaran Provincial Road Improvement Maintenance (PRIM) tahun ini, bakal dipasang 40 titik PJU.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Probolinggo Taufik Alami mengatakan, penerangan di jalan Raya Tongas-Sukapura memang sangat minim. Padahal, jalur itu merupakan akses menuju wisata Bromo.
Karena itu, pihaknya memberikan perhatian serius dengan memasang PJU di titik yang dibutuhkan. Saat ini, pemetaan titik-titik pemasangan PJU mulai dilakukan. Rabu (23/2), tim Dishub Kabupaten Probolinggo pun memetakan titik pemasangan PJU tersebut.
”Dari hasil pemetaan ini, sudah kami tentukan titik-titik pemasangan 40 PJU yang anggarannya berasal dari PRIM,” katanya.
Sesuai penggunaan dana PRIM, kata Taufik, pemasangan titik-titik PJU ditentukan oleh beberapa hal. Di antaranya, titik rawan kecelakaan, persimpangan jalan, banyaknya pengguna jalan, dan lalu lalang masyarakat.
“Ini adalah bagian dari sistem manajemen keselamatan transportasi untuk menghindari terjadinya kecelakaan. Fungsi dari PJU ini untuk memberi penerangan, mengurangi angka kriminal, serta membantu kelancaran arus ekonomi masyarakat,” jelasnya.
Selama ini, dikatakan Taufik, ruas Jalan Raya Tongas hingga Sukapura masih minim PJU. Kalaupun ada, lokasinya di Kecamatan Sukapura. Itu pun memakai energi solar cell. Jumlahnya sekitar 20 PJU. Itu pun tidak maksimal.
“Solar cell ini butuh biaya perawatan mahal. Karena itu, PJU di 40 titik akan menggunakan jaringan. Kalau di Kecamatan Sukapura menggunakan solar cell, maka penyerapan energi matahari tidak maksimal,” terangnya.