KANIGARAN, Radar Bromo – Puluhan calon jamaah haji (CJH) di Kota Probolinggo sudah melunasi biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) tahun 2022. Diperkirakan, mereka akan masuk daftar CJH yang berangkat tahun ini. Namun, belum ada kejelasan apakah mereka harus membayar kekurangan Bipih sesuai tahun ini atau tidak.
Kepala Kantor Kemenag Kota Probolinggo Samsur menjelaskan, tidak sedikit CJH Kota Probolinggo yang sudah melunasi Bipih tahun lalu dan gagal berangkat. Mereka ini tidak menarik pelunasan bipih, walau tak jadi berangkat.
”Cukup banyak lho CJH yang sudah melunasi Bipih tahun lalu, tapi tidak jadi berangkat. Ada yang menarik biaya pelunasan, tapi hampir semuanya tidak ditarik,” katanya.
Meski demikian, belum ada kepastian apakah mereka harus membayar kekurangan Bipih yang ditetapkan pemerintah tahun ini atau tidak. Sebab, santer pembahasan bahwa Bipih akan naik.
Samsur sendiri mengaku, belum dapat memastikan terkait hal itu. Sebab, penetapan Bipih masih dalam pembahasan. Termasuk besaran Bipih yang harus dibayar oleh CJH tahun ini.
Menurutnya, nantinya pasti ada juklak dan juknis tentang biaya besarnya Bipih tahun ini. Termasuk biaya pelunasan bagi CJH yang sudah membayar pelunasan tahun kemarin.
”Jadi kami masih menunggu penetapan dari pemerintah pusat. Termasuk juklak dan juknis pelunasan Bipih tahun ini. Apakah CJH haji yang sudah melunasi tahun kemarin dianggap lunas atau masih harus melunasi sesuai Bipih tahun ini. Kami juga masih menunggu keputusan itu,” terangnya.