24.2 C
Probolinggo
Tuesday, March 21, 2023

Capaian Vaksinasi Harian Masih 2 Ribu Dosis, Bakal Tingkatkan 5 Ribu Dosis

KRAKSAAN, Radar Bromo – Capaian vaksinasi anak di Kabupaten Probolinggo baru 2.230 dosis per hari, pekan lalu. Jumlah ini dinilai belum cukup. Karena itu, capaian target harian akan ditingkatkan menjadi 5.000 dosis.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo dr. Dewi Vironica mengatakan, pelaksanaan vaksinasi anak pada prinsipnya dilakukan secara mobile ke sekolah. Sebab, vaksinasi dapat dilakukan dengan maksimal saat berada di lingkungan sekolah. Karena itulah, Dinas Kesehatan bekerja sama dengan pihak sekolah melakukan vaksinasi anak ke sekolah-sekolah.

“Sejauh ini pelaksanaan vaksinasi anak memang dilakukan secara jemput bola. Kami langsung datang ke sekolah atau pondok pesantren untuk vaksinasi anak,” katanya.

Baca Juga:  Bupati Probolinggo: Pencegahan Harus Sampai Skala Kecil

Berdasarkan laju capaian harian pelaksanaan vaksinasi anak pekan lalu, vaksinasi sudah dilakukan pada 13.381 anak. Yaitu, sejak mulai Senin (10/1) sampai Sabtu (15/1). Dengan rincian, Senin 1.494 anak; Selasa 1.582 anak; Rabu 2.951 anak; Kamis 2.713 anak; Jumat 2.045 anak; dan Sabtu 2.596 anak.

“Laju vaksinasi anak setiap harinya bisa mencapai 2.230 dosis. Menyesuaikan kondisi sekolah dan anak yang akan divaksin,” tandasnya.

Namun, jumlah capaian itu, menurut Dewi, akan ditingkatkan menjadi 5.000 dosis tiap harinya. Dewi opitimistis, capaian 5.000 dosis per hari bisa dilakukan.

Sebab, hal itu juga bisa dilakukan saat vaksinasi untuk masyarakat umum dilakukan. Pihaknya, menurut Dewi, bisa mencapai dosis 4.800 per hari saat vaksinasi masyarakat umum.

Baca Juga:  Unik, Wisatawan di Seruni Point Disambut dengan Tari Tradisional

KRAKSAAN, Radar Bromo – Capaian vaksinasi anak di Kabupaten Probolinggo baru 2.230 dosis per hari, pekan lalu. Jumlah ini dinilai belum cukup. Karena itu, capaian target harian akan ditingkatkan menjadi 5.000 dosis.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo dr. Dewi Vironica mengatakan, pelaksanaan vaksinasi anak pada prinsipnya dilakukan secara mobile ke sekolah. Sebab, vaksinasi dapat dilakukan dengan maksimal saat berada di lingkungan sekolah. Karena itulah, Dinas Kesehatan bekerja sama dengan pihak sekolah melakukan vaksinasi anak ke sekolah-sekolah.

“Sejauh ini pelaksanaan vaksinasi anak memang dilakukan secara jemput bola. Kami langsung datang ke sekolah atau pondok pesantren untuk vaksinasi anak,” katanya.

Baca Juga:  Nelayan Kecil di Kota Probolinggo Di-Cover BPJS

Berdasarkan laju capaian harian pelaksanaan vaksinasi anak pekan lalu, vaksinasi sudah dilakukan pada 13.381 anak. Yaitu, sejak mulai Senin (10/1) sampai Sabtu (15/1). Dengan rincian, Senin 1.494 anak; Selasa 1.582 anak; Rabu 2.951 anak; Kamis 2.713 anak; Jumat 2.045 anak; dan Sabtu 2.596 anak.

“Laju vaksinasi anak setiap harinya bisa mencapai 2.230 dosis. Menyesuaikan kondisi sekolah dan anak yang akan divaksin,” tandasnya.

Namun, jumlah capaian itu, menurut Dewi, akan ditingkatkan menjadi 5.000 dosis tiap harinya. Dewi opitimistis, capaian 5.000 dosis per hari bisa dilakukan.

Sebab, hal itu juga bisa dilakukan saat vaksinasi untuk masyarakat umum dilakukan. Pihaknya, menurut Dewi, bisa mencapai dosis 4.800 per hari saat vaksinasi masyarakat umum.

Baca Juga:  Puluhan Peserta Lomba Foto Semipro Mulai Berburu

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru