MAYANGAN, Radar Bromo- Jalur sepeda di Kota Probolinggo, masih terus akan ditambah. Bahkan, masih dibutuhkan anggaran sekitar Rp 2 miliar untuk membuat jalur sepeda dari Simpang Empat Brak sampai Simpang Empat Randupangger.
Tahun ini, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Probolinggo, berniat mengusulkan jalur sepeda baru dari Perempatan Brak sampai Alun-alun Kota Probolinggo. Jalur ini membutuhkan anggaran sekitar Rp 200 juta.
Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan Dishub Kota Probolinggo Purwantoro mengaku, berencana menambah jalur sepeda dari Brak sampai Randupangger. Realisasinya akan dilakukan secara bertahap.
Tahun ini, Dishub berencana mengusulkan penambahan jalur sepeda dari Brak sampai alun-alun. Panjangnya sekitar 1,5 kilometer. Jalur ini sebagai lanjutan dari jalur sepeda di Jalan Soekarno Hatta dan Jalan DI Panjaitan.
“Sebenarnya yang dibutuhkan sekitar Rp 2 miliar untuk markah jalur sepeda dari Brak sampai Randupangger. Cuma usulan awal lewat Perubahan APBD (P-APBD) 2022, untuk Brak sampai Alun-alun Kota. Perkiraan butuh Rp 200 juta,” ujarnya.
Ia menyebut, usulan markah jalur sepeda baru ini sebagai upaya mendukung jalur ramah bagi pesepeda di Kota Probolinggo. Sehingga, dari segi lalu lintas, mereka bisa lebih aman saat melintas di jalur perkotaan.
Sejauh ini, ada sejumlah jalan yang dilengkapi jalur sepeda. Di antaranya, di Jalan Soekarno Hatta, Jalan DI Panjaitan, Jalan Supriyadi, Jalan Pahlawan, hingga Jalan Citarum. Harapannya, seluruh ruas jalan kota mendukung jalur ramah bagi pesepeda.