ANTUSIAS: Pemred Jawa Pos Radar Bromo Hana Susanti memberikan materi tentang dasar-dasar menulis berita. (Foto: Istimewa)
SUMBERASIH, Radar Bromo – Era digitalisasi saat ini tidak bisa dihindari, termasuk era digitalisasi di dunia jurnalistik. Karena itulah, SMKN 1 Sumberasih membekali anak didiknya dengan menggelar Diklat Jurnalistik bertema “Menuju Era Digitalisasi Jurnalistik.” Kegiatan itu digelar Selasa (21/3) di ruang Brawijaya, aula SMKN 1 Sumberasih.
Kepala SMKN 1 Sumberasih Siti Rohmah Hadi, S.Pd., M.Pd. membuka acara, sebelum diklat dimulai. Rohmah mengatakan, aktivitas menulis di era digitalisasi saat ini menjadi hal yang tidak bisa dihindari. Hampir tiap hari menulis dilakukan. Terutama oleh mereka yang terhubung dengan media sosial (medsos).
“Bahkan, hampir tiap detik kita menulis. Menulis status di WA (WhatsApp), menulis di facebook. Bahkan, diminta menyimpan HP sebentar saja di tas, tidak bisa. Tangan ini gatal membuka HP, membuka WA. Lalu menuliskan pesan,” terangnya.
Namun, memang aktivitas menulis ini berbeda dengan tulisan yang dibuat jurnalis. Karena itulah, diklat jurnalistik dilakukan untuk mengarahkan pelajar menulis sesuai dengan kebutuhan. “Pelajari ilmunya dan insyaallah akan bermanfaat,” tutup Rohmah.
Diklat sendiri digelar bekerja sama dengan Jawa Pos Radar Bromo. Pemred Jawa Pos Radar Bromo Hana Susanti memberikan materi tentang teknik dasar menulis berita dan wawancara.
Kepala SMKN 1 Sumberasih Siti Rohmah Hadi, S.Pd., M.Pd saat membuka acara. (Foto: Istimewa)
SUMBERASIH, Radar Bromo – Era digitalisasi saat ini tidak bisa dihindari, termasuk era digitalisasi di dunia jurnalistik. Karena itulah, SMKN 1 Sumberasih membekali anak didiknya dengan menggelar Diklat Jurnalistik bertema “Menuju Era Digitalisasi Jurnalistik.” Kegiatan itu digelar Selasa (21/3) di ruang Brawijaya, aula SMKN 1 Sumberasih.
Kepala SMKN 1 Sumberasih Siti Rohmah Hadi, S.Pd., M.Pd. membuka acara, sebelum diklat dimulai. Rohmah mengatakan, aktivitas menulis di era digitalisasi saat ini menjadi hal yang tidak bisa dihindari. Hampir tiap hari menulis dilakukan. Terutama oleh mereka yang terhubung dengan media sosial (medsos).
“Bahkan, hampir tiap detik kita menulis. Menulis status di WA (WhatsApp), menulis di facebook. Bahkan, diminta menyimpan HP sebentar saja di tas, tidak bisa. Tangan ini gatal membuka HP, membuka WA. Lalu menuliskan pesan,” terangnya.
Namun, memang aktivitas menulis ini berbeda dengan tulisan yang dibuat jurnalis. Karena itulah, diklat jurnalistik dilakukan untuk mengarahkan pelajar menulis sesuai dengan kebutuhan. “Pelajari ilmunya dan insyaallah akan bermanfaat,” tutup Rohmah.
Diklat sendiri digelar bekerja sama dengan Jawa Pos Radar Bromo. Pemred Jawa Pos Radar Bromo Hana Susanti memberikan materi tentang teknik dasar menulis berita dan wawancara.
Kepala SMKN 1 Sumberasih Siti Rohmah Hadi, S.Pd., M.Pd saat membuka acara. (Foto: Istimewa)