TONGAS, Radar Bromo-Perlintasan kereta api (KA) tanpa palang di Probolinggo kembali menelan korban jiwa. Niat Muhammad Abdi melewati hari pertama puasa di kampung halaman berujung tragedy. Ia tertabrak KA di perlintasan KA tanpa palang Desa Tanjungrejo, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo.
Abdi yang masih berusia 23 tahun itu meninggal dunia di lokasi kejadian. Insiden memilukan itu terjadi Rabu malam (22/3) sekitar pukul 18.45.
Malam itu, korban Abdi yang bekerja di pabrik Rokok di Surabaya, hendak pulang libur di awal Ramadan. Ia mengendari motor Honda Scopy nopol N 6937 QJ. Ia tak sendirian. Bersama dua teman lainnya yang sama-sama mengendarai motor.
“Korban dan temannya itu kerja di pabrik rokok di Surabaya. Niatnya pulang karena libur awal Ramadan. Kalau hari hari biasa, pulangnya kadang sebulan sekali, kadang beberapa minggu sekali. Cuma, sekarang pas mau puasa Ramadan, ada waktu libur, jadi pulang,” kata Buradianto, perangkat Desa Tanjungrejo, Kecamatan Tongas.
Saat sampai di lokasi kejadian, korban melaju dari arah utara ke selatan. Sesampai di lokasi kejadian, diperkirakan korban tidak berhenti melihat lokasi sekitar.
Saat itu juga melaju KA Tawang Alun jurusan Malang-Banyuwangi. Korban tak menyadari ada KA melintas.
Menurut Buradianto, teman korban sudah mengingatkan korban untuk berhenti dengan berteriak. Namun, korban tak mendengarnya dan terus melaju.
Bruakkk….. Korban Abdi pun tertabrak. Ia terseret sekitar sepuluh meter. Warga Dusun Sumuran RT 17 RW 04 Desa Tanjungrejo, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, itu pun meninggal di lokasi kejadian.
“Korban sempat dibawa ke RSUD Tongas. Tetapi korban sudah meninggal di lokasi kejadian setelah ditabrak kereta. Korban anak kedua dari dua saudara. Orang tuanya buruh tani,” tambahnya. (mas/mie)
