KEDUPOK, Radar Bromo–Warga Kedopok Kota Probolinggo, Selasa pagi (22/6) geger. Itu setelah seorang tukang sampah ditemukan meninggal di tempat pembuangan sementara (TPS) Kedopok.
Korban meninggal itu diketahui bernama Idris Sugianto, 60. Selama ini ia jadi tukang sampah asal Kelurahan/ Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo. Jenazahnya ditemukan sekitar pukul 10.15.
Kabar kematian Sugianto pun langsung diteruskan ke keluarganya. Putera kedua Sugianto yang bernama Andika pun terlihat cukup terpukul dengan kematian sang ayah.
Begitu melihat jenazah sang ayah, Andika langsung pingsan. Ia pun harus dibopong keluar TPS. Tak berselang lama, polisi datang. Di area TPS dipasang police line. Jenazah Sugianto pun langsung dievakuasi.
Abdur Rahman, Ketua RT 5 RW 1 kelurahan Wonoasih mengatakan, korban tiap harinya, memang bekerja membuang sampah dari rumah-rumah warga. Kemudian sampah-sampah itu dibuang ke TPS. ”Kalau soal riwayat sakitnya apa, saya tidak tahu. Tapi, memang korban ini sering sakit,” katanya.
Camat Wonoasih Deus Nawandi saat dikonfirmasi mengatakan, korban memang warga Kelurahan Wonoasih. Dulu, Sugianto disebutkan sempat kerja sebagai waker di kantor kelurahan.
Namun, karena kondisi sering sakit, akhirnya berhenti. Kemudian, korban bekerja membuang sampah-sampah rumah warga. ”Memang korban kondisinya sakit,” ujarnya.
Lilik, 47, keponakan korban mengaku, kondisi korban memang sakit-sakitan. Sehingga, keluarga meminta korban tidak perlu diotopsi dan langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan. ”Iya memang kondisinya sering sakit-sakitan,” ujarnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polres Probolinggo Kota Iptu Djoko Muryanto saat dikonfirmasi mengatakan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. (mas/mie)