24.7 C
Probolinggo
Sunday, June 11, 2023

Bulan Depan Pengembangan Tiga Destinasi Wisata Mulai Dikerjakan

DRINGU, Radar Bromo – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) mengalokasikan dana untuk tiga destinasi wisata di Kabupaten Probolinggo. Anggaran dari dana alokasi khusus (DAK) tersebut untuk pengembangan, sehingga akan mendongkrak pemasukan bagi daerah.

Anggaran dari Kemenparakraf terbilang cukup besar. Besarnya mencapai Rp 11 miliar. Rencananya, pengembangan tersebut mulai bulan depan dikerjakan.

“Tidak ada perubahan, untuk pengembangan destinasi wisata tahun ini kami fokus pada tiga lokasi,” ujar Kasi Destinasi Wisata Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata, dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Probolinggo, Musa.

Sesuai dengan rencana yang telah dibuat di Pusung Agung dan Pantai Bahak, Diporaparbud berencana akan melengkapi sarana dan prasana yang dibutuhkan untuk memberikan kenyamanan pada pengunjung. Pasalnya masih banyak fasilitas yang perlu dibangun.

Baca Juga:  Kajian Tahun Ini Tidak Efektif, P30 Belum Dibebani PAD
INDAH: Puncak P30 saat pagi hari. (Foto: Zainal Arifin/Jawa Pos Radar Bromo)

Sementara itu P30 nantinya akan dibangun sebuah menara pandang yang nantinya akan difungsikan sebagai spot untuk menikmati pemandangan gunung dan bukit. Konstruksinya pun sudah ditentukan yakni dibangun menggunakan kayu dan beton. Persentase penggunaan kayu sebanyak 60 persen dan 40 persen merupakan beton.

“Sesuai dengan rencana awal pembangunan yang akan kami kerjakan. Sebab anggaran yang ada tidak bisa semuanya diambil. Tapi harus per proyek,” katanya.

Pemilihan tiga destinasi wisata yang akan dibangun bukan tanpa alasan. Jaraknya yang dekat dengan TNBTS dan akses yang cukup baik menjadi alasan dasar. Sehingga saat destinasi wisata berhasil dibangun dapat dijadikan wisata alternatif sekaligus wisata penunjang TNBTS. Lengkapnya fasilitas diharapkan dapat menjadi magnet wisatawan untuk melakukan kunjungan. Sehingga mampu mendongkrak PAD di sektor Pariwisata.

Baca Juga:  Arak Bendera Raksasa di Pulau Gili sembari Promosi Wisata

“Rencana sudah matang, saat ini masih lelang. Bulan depan kami upayakan sudah bisa mulai dibangun. Dan tahun depan sudah bisa difungsikan,” tutur Musa. (ar/fun)

DRINGU, Radar Bromo – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) mengalokasikan dana untuk tiga destinasi wisata di Kabupaten Probolinggo. Anggaran dari dana alokasi khusus (DAK) tersebut untuk pengembangan, sehingga akan mendongkrak pemasukan bagi daerah.

Anggaran dari Kemenparakraf terbilang cukup besar. Besarnya mencapai Rp 11 miliar. Rencananya, pengembangan tersebut mulai bulan depan dikerjakan.

“Tidak ada perubahan, untuk pengembangan destinasi wisata tahun ini kami fokus pada tiga lokasi,” ujar Kasi Destinasi Wisata Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata, dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Probolinggo, Musa.

Sesuai dengan rencana yang telah dibuat di Pusung Agung dan Pantai Bahak, Diporaparbud berencana akan melengkapi sarana dan prasana yang dibutuhkan untuk memberikan kenyamanan pada pengunjung. Pasalnya masih banyak fasilitas yang perlu dibangun.

Baca Juga:  Indahnya Pantai Kampung Pelangi Randuputih sembari Nikmati Ikan Asap
INDAH: Puncak P30 saat pagi hari. (Foto: Zainal Arifin/Jawa Pos Radar Bromo)

Sementara itu P30 nantinya akan dibangun sebuah menara pandang yang nantinya akan difungsikan sebagai spot untuk menikmati pemandangan gunung dan bukit. Konstruksinya pun sudah ditentukan yakni dibangun menggunakan kayu dan beton. Persentase penggunaan kayu sebanyak 60 persen dan 40 persen merupakan beton.

“Sesuai dengan rencana awal pembangunan yang akan kami kerjakan. Sebab anggaran yang ada tidak bisa semuanya diambil. Tapi harus per proyek,” katanya.

Pemilihan tiga destinasi wisata yang akan dibangun bukan tanpa alasan. Jaraknya yang dekat dengan TNBTS dan akses yang cukup baik menjadi alasan dasar. Sehingga saat destinasi wisata berhasil dibangun dapat dijadikan wisata alternatif sekaligus wisata penunjang TNBTS. Lengkapnya fasilitas diharapkan dapat menjadi magnet wisatawan untuk melakukan kunjungan. Sehingga mampu mendongkrak PAD di sektor Pariwisata.

Baca Juga:  Tangkap 16 Tersangka, Penganiayaan oleh Debt Collector hingga Pemerkosaan

“Rencana sudah matang, saat ini masih lelang. Bulan depan kami upayakan sudah bisa mulai dibangun. Dan tahun depan sudah bisa difungsikan,” tutur Musa. (ar/fun)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru