MAYANGAN, Radar Bromo – Konferensi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Probolinggo Raya, berlangsung cepat. Bahkan, dicap sebagai yang tercepat di Jawa Timur. Konferensi dilakukan kurang dari 10 menit. Digelar di kantor PWI Probolinggo di Jalan Suroyo, Kota Probolinggo.
Kerja cepat ini diapresiasi oleh Ketua PWI Jawa Timur, Lutfi Hakim. Menurutnya, pemilihan yang dilakukan secara aklamasi dan berlangsung cepat tidak selalu buruk. Apalagi, melihat PWI Persiapan Probolinggo yang sebelumnya cukup berhasil.
Menurutnya, dari sejumlah PWI Persiapan di Jawa Timur, PWI Persiapan Probolinggo, satu-satunya PWI yang berani menggelar uji kompetensi wartawan (UKW). “Saya apresiasi kinerja PWI Probolinggo. PWI Persiapan Probolinggo merupakan satu-satunya PWI yang berani dan mampu melakukan UKW,” ujarnya.
Ia juga meminta untuk terus menjaga kekompakan dan solidaritas. Dengan adanya konferensi dan telah terbentuk PWI Probolinggo Raya, maka juga harus berani mengambil peran. Mengingat, salah satu tumbuh kembang pemerintahan daerah, termasuk dalam sektor ekonomi, juga ada peran media.
Dalam konferensi ini, Ahmad Suyuti yang sebelumnya menjadi ketua PWI Persiapan Probolinggo, terpilih secara aklamasi. Ia didapuk menjadi ketua PWI Probolinggo Raya Periode 2022-2025. Ia mengaku akan berjuang keras dalam mengemban amanah ini.
Pria yang juga direktur Jawa Pos Radar Bromo, ini mengaku bangga dengan kinerja dan kekompakan PWI selama ini. Sehingga, cita-cita untuk menyelenggarakan UKW bisa terwujud.
“Saya juga tidak percaya, kami yang baru bangkit lagi dan menjadi PWI Persiapan Probolinggo, saat itu bisa melaksanakan UKW. Juga yang pertama di Probolinggo,” ujarnya.