MAYANGAN, Radar Bromo – Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) Awards 2022 gelaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Probolinggo terus bergulir. Hari ini telah memasuki tahap penilaian oleh dewan juri.
Ada delapan indikator yang akan jadi pertimbangan dalam penilaian. Sesuai dokumen yang diserahkan pihak sekolah. Hingga pukul 18.00, ada 161 sekolah negeri dan swasta yang telah menyerahkan dokumen implementasi MBS-nya.
Meliputi 27 Madrasah Ibtidaiyah (MI), 86 Sekolah Dasar (SD), 18 Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan 30 Sekolah Menengah Pertama (SMP). Jumlah ini masih bisa bertambah karena batas terakhir pengumpulan pukul 00.00.
Plt Kasi Pendidikan Dasar Disdikbud Kota Probolinggo Suparno mengatakan, lembaga sekolah diberi tenggat hingga tengah malam. Senin (21/11), dewan juri sudah mulai melakukan penilaian.
Ada delapan indikator dalam penilaian yang mencerminkan standar nasional pendidikan. Di antaranya, sekolah memiliki daftar nilai lengkap dibuktikan dengan dokumen nilai kenaikan kelas dan prestasi siswa pada 2022.
Lalu, sekolah memiliki rapor pendidikan dan analisisnya dibuktikan dokumen rapot pendidikan dan pengisian perencanaan berbasis data (PDB). Selain itu, program unggulan sekolah dibuktikan adanya MoU dengan masyarakat atau instansi.
“Delapan indikator ini yang kami nilai dari dokumen yang diberikan pihak sekolah. Semakin banyak yang terpenuhi, maka semakin baik,” ujarnya.