PROBOLINGGO, Radar Bromo – Deadline pembangunan Pasar Baru Kota Probolinggo, sudah berakhir. Proyek senilai Rp 1,62 miliar ini pun sudah dipastikan rampung dan siap ditempati. Namun, pedagang masih harus menunggu tahun depan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (PUPR-Perkim) Kota Probolinggo Setiorini Sayekti mengatakan, pengerjaan pembangunan Pasar Baru, selesai sesuai rencana. Awalnya ditargetkan rampung pada 8 November 2022. Karena ada tambahan pekerjaan, disepakati adendum digarap selama 10 hari.
“Alhamdulillah, sebelum deadline pengerjaan, pembangunan Pasar Baru sudah bisa selesai 100 persen,” katanya, Sabtu (19/11).
Rini mengatakan, setelah pekerjaan itu selesai 100 persen, tidak bisa langsung ditempati atau difungsikan. Meski secara fisik sudah siap pakai. Pihaknya masih akan proses pengecekan hasil pengerjannya. Pihaknya ingin memastikan hasilnya benar-benar sesuai rencana. “Sudah selesai semua dan siap ditempati,” terangnya.
Sesuai rencana Wali Kota probolinggo Hadi Zainal Abidin, pedagang Pasar Baru yang sudah bertahun-tahun direlokasi akan segera dipindah. Namun, mereka harus bersabar sampai tahun depan. “Sesuai rencana Pak Wali Kota, pedagang itu akan dipindahkan ke dalam tahun depan 2023,” ujarnya.
Revitalisasi Pasar Baru dialokasikan anggaran sekitar Rp 2 miliar. Dalam proses lelang dimenangkan oleh rekanan Prabu Alam, asal Sampang Madura. Mereka memenangkan proyek ini dengan tawaran sekitar Rp 1,62 miliar. (mas/rud)