PAITON, Radar Bromo – Dalam meningkatkan keandalan suplai listrik ke Pulau Bali dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Paiton, PLN melakukan perbaikan pada IBT #1 di Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) Paiton.
Setelah menyelesaikan extension IBT #3 Grati, PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur & Bali (PLN UIT JBM) berhasil melakukan penggantian serta pemberian tegangan (energize) pada IBT #1, Jumat (9/10).
Memiliki tegangan 500/150 KV dengan kapasitas daya 500 MVA, pekerjaan penggantian IBT #1 Paiton ini berlangsung selama tiga pekan. Pengerjaan telah dilakukan sejak pertengahan September lalu.
Selama penyelesaian pekerjaan, sebanyak 51 personel dikerahkan sehingga dapat terlaksana lebih cepat. “Tepat pada 14 September lalu kami memulai pekerjaan penggantian IBT #1 Paiton untuk menjaga keandalan suplai listrik ke Bali. IBT ini menyuplai energi listrik sebesar 272 MW yang disalurkan ke GI Situbondo menuju GI Banyuwangi dan kemudian diteruskan ke Bali dengan daya sebesar 225,3 MW,” ujar General Manager PLN UIT JBM, Suroso, mengenai pekerjaan penggantian IBT #1 Paiton.
Suroso juga menambahkan dengan beroperasinya IBT #1 Paiton ini sangat membantu subsistem kelistrikan di Bali yang memiliki beban puncak sebesar 650 MW. “Untuk menyalurkan ke Bali, kami menggunakan kabel bawah laut dari Cable Head (CH) Ketapang ke CH Gilimanuk yang bertegangan 150 KV,” lanjut Suroso. Memberikan pelayanan terbaik untuk pelanggan adalah komitmen PLN sehingga pekerjaan pemeliharaan wajib dilakukan pada semua infrastruktur kelistrikan agar tetap optimal dalam menjaga keandalan. (*)