MAYANGAN, Radar Bromo – Polres Probolinggo Kota (Polresta) makin intensif menggelar patrol jelang Ramadan. Sabtu (19/3) malam, polresta melakukan patroli di sejumlah lokasi untuk mengantisipasi balap liar hingga perkelahian.
Kasi Humas Polres Probolinggo Kota Iptu Zainullah menjelaskan, patroli malam minggu itu difokuskan pada lokasi yang ramai dan jadi tongkrongan. Seperti Jalan Suroyo, seputar alun-alun, arah pelabuhan, hingga Bundaran Gladak Serang (Glaser).
Sebab, saat malam Minggu, lokasi itu jadi jujukan anak muda. Pihaknya mengantipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Mulai dari pesta minuman keras, perkelahian, hingga balap liar. Termasuk penggunaan knalpot brong.
“Hasilnya nihil. Semoga kondusivitas pekan ini bisa terus berlanjut di pekan-pekan berikutnya,” ungkap Zain, sapaannya.
Mendekati Ramadan, giat serupa akan terus dilakukan. Jika sebelumnya dilakukan hanya saat akhir pekan, menjelang Ramadan akan dilakukan tiap malam. Lokasi patroli juga diperluas hingga ke lokasi rawan, seperti batas kota. Sementara waktu patroli juga akan ditambah.
Pihaknya berharap masyarakat patuh dan taat pada hukum. Tujuannya, untuk menghormati bulan suci. Sehingga, ibadah bisa dijalani dengan khidmat tanpa gangguan kamtibmas.
“Tentu ditingkatkan patroli jelang Ramadan. Tidak ada tempat kriminalitas di Kota Probolinggo,” sebut Zain. (riz/hn)
MAYANGAN, Radar Bromo – Polres Probolinggo Kota (Polresta) makin intensif menggelar patrol jelang Ramadan. Sabtu (19/3) malam, polresta melakukan patroli di sejumlah lokasi untuk mengantisipasi balap liar hingga perkelahian.
Kasi Humas Polres Probolinggo Kota Iptu Zainullah menjelaskan, patroli malam minggu itu difokuskan pada lokasi yang ramai dan jadi tongkrongan. Seperti Jalan Suroyo, seputar alun-alun, arah pelabuhan, hingga Bundaran Gladak Serang (Glaser).
Sebab, saat malam Minggu, lokasi itu jadi jujukan anak muda. Pihaknya mengantipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Mulai dari pesta minuman keras, perkelahian, hingga balap liar. Termasuk penggunaan knalpot brong.
“Hasilnya nihil. Semoga kondusivitas pekan ini bisa terus berlanjut di pekan-pekan berikutnya,” ungkap Zain, sapaannya.
Mendekati Ramadan, giat serupa akan terus dilakukan. Jika sebelumnya dilakukan hanya saat akhir pekan, menjelang Ramadan akan dilakukan tiap malam. Lokasi patroli juga diperluas hingga ke lokasi rawan, seperti batas kota. Sementara waktu patroli juga akan ditambah.
Pihaknya berharap masyarakat patuh dan taat pada hukum. Tujuannya, untuk menghormati bulan suci. Sehingga, ibadah bisa dijalani dengan khidmat tanpa gangguan kamtibmas.
“Tentu ditingkatkan patroli jelang Ramadan. Tidak ada tempat kriminalitas di Kota Probolinggo,” sebut Zain. (riz/hn)
