WONOASIH, Radar Bromo – Proyek peninggian jalan Prof Hamka di depan RSUD Ar-Rozy tidak hanya disiapkan Rp 15 miliar dari APBD 2023. Pemkot Probolinggo juga mengalokasikan Rp 300 juta untuk pengawasan pembangunan proyek itu.
Bahkan, saat ini proyek itu sudah masuk tahap tender di LPSE Kota Probolinggo. masuk jenis pengadaan Jasa Konsultasi Badan Usaha Konstruksi.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PUPR-Perkim) Kota Probolinggo, Setiorini Sayekti mengatakan, pihaknya terus berupaya untuk menyiapkan rencana pembangunan jalan Prof Hamka dengan meninggikan badan jalan. Ditargetkan, peninggian badan jalan nasional itu dilaksanakan tahun ini. Pihaknya sudah memasukkan ke pengadaan barang dan jasa untuk tender jasa konsultan pengawas proyek tersebut.
”Iya, itu kita tender untuk jasa pengawasan kegiatan pembangunan jalan Prof Hamka. Anggaran pagunya sekitar Rp 300 juta,” katanya.
Untuk konsultan pengawas dikatakan Rini (panggilannya), anggaran yang disiapkan sekitar Rp 300 juta. Namun realisasinya, belum diketahui. Harus melihat peserta yang ikut tender sebagai pemenang, menawar dengan nilai berapa. Apalagi, nilai HPS nya hanya sekitar Rp 199 juta.
”Kalau pagunya memang Rp 300 juta. Tapi nilai HPS nya sekitar Rp 199 juta,” ujarnya.
Rini menerangkan, pembangunan jalan Prof Hamka di depan RSUD Ar-Rozy sudah dialokasikan anggaran sekitar Rp 15 miliar. Itu setelah mendapatkan persetujuan dari kementerian PUPR.
WONOASIH, Radar Bromo – Proyek peninggian jalan Prof Hamka di depan RSUD Ar-Rozy tidak hanya disiapkan Rp 15 miliar dari APBD 2023. Pemkot Probolinggo juga mengalokasikan Rp 300 juta untuk pengawasan pembangunan proyek itu.
Bahkan, saat ini proyek itu sudah masuk tahap tender di LPSE Kota Probolinggo. masuk jenis pengadaan Jasa Konsultasi Badan Usaha Konstruksi.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PUPR-Perkim) Kota Probolinggo, Setiorini Sayekti mengatakan, pihaknya terus berupaya untuk menyiapkan rencana pembangunan jalan Prof Hamka dengan meninggikan badan jalan. Ditargetkan, peninggian badan jalan nasional itu dilaksanakan tahun ini. Pihaknya sudah memasukkan ke pengadaan barang dan jasa untuk tender jasa konsultan pengawas proyek tersebut.
”Iya, itu kita tender untuk jasa pengawasan kegiatan pembangunan jalan Prof Hamka. Anggaran pagunya sekitar Rp 300 juta,” katanya.
Untuk konsultan pengawas dikatakan Rini (panggilannya), anggaran yang disiapkan sekitar Rp 300 juta. Namun realisasinya, belum diketahui. Harus melihat peserta yang ikut tender sebagai pemenang, menawar dengan nilai berapa. Apalagi, nilai HPS nya hanya sekitar Rp 199 juta.
”Kalau pagunya memang Rp 300 juta. Tapi nilai HPS nya sekitar Rp 199 juta,” ujarnya.
Rini menerangkan, pembangunan jalan Prof Hamka di depan RSUD Ar-Rozy sudah dialokasikan anggaran sekitar Rp 15 miliar. Itu setelah mendapatkan persetujuan dari kementerian PUPR.
