29.7 C
Probolinggo
Saturday, June 3, 2023

Pedagang Pasar Baru Belum Pindah, Pemkot Beralasan Masih Pendekatan

PROBOLINGGO, Radar Bromo – Sampai Sabtu (18/2), pedagang Pasar Baru belum juga pindah ke dalam gedung yang baru selesai dibangun pada akhir 2022 itu. Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan (DKUP) Kota Probolinggo masih butuh waktu melakukan pendekataan pada pedagang untuk penataan.

Kepala DKUP Kota Probolinggo, Fitriawati mengatakan, gedung Pasar Baru yang baru dibangun memang belum ditempati. Karena masih proses penataan dan pembagian bedak pada pedagang sesuai zonasinya.

”Pedagang masih proses untuk direlokasi ke dalam. Sekarang masih tahap sosialisasi dan pendekatan dengan bicara pada pedagang,” katanya.

Fitri panggilannya menambahkan, pihaknya sudah mengumpulkan pedagang sesuai zonasinya atau barang dagangannya. Karena, penataan pedagang di gedung baru itu nantinya sesuai zonasi barang dagangannya.

Baca Juga:  Pasien Positif Covid-19 Sudah Sembuh dan Dipulangkan, Begini Reaksi Wali Kota Probolinggo

”Sudah kami ajak bicara. Masih ada beberapa zonasi pedagang yang akan diajak bicara,” ujarnya.

Karena proses terus berlangsung, Fitri tidak dapat memastikan kapan relokasi bisa dilakukan. Namun, pihaknya berupaya sesegera mungkin merelokasi pedagang ke dalam gedung.

”Mudah-mudahan secepatnya. Kami tidak pasang target, tapi tetap diupayakan secepatnya. Saya berharap pedagang paham dan selanjutnya diberi nomor masing-masing. Jika sudah sesuai dan clear, baru bisa pindah,” terangnya.

PROBOLINGGO, Radar Bromo – Sampai Sabtu (18/2), pedagang Pasar Baru belum juga pindah ke dalam gedung yang baru selesai dibangun pada akhir 2022 itu. Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan (DKUP) Kota Probolinggo masih butuh waktu melakukan pendekataan pada pedagang untuk penataan.

Kepala DKUP Kota Probolinggo, Fitriawati mengatakan, gedung Pasar Baru yang baru dibangun memang belum ditempati. Karena masih proses penataan dan pembagian bedak pada pedagang sesuai zonasinya.

”Pedagang masih proses untuk direlokasi ke dalam. Sekarang masih tahap sosialisasi dan pendekatan dengan bicara pada pedagang,” katanya.

Fitri panggilannya menambahkan, pihaknya sudah mengumpulkan pedagang sesuai zonasinya atau barang dagangannya. Karena, penataan pedagang di gedung baru itu nantinya sesuai zonasi barang dagangannya.

Baca Juga:  Ssst, 30 Persen Penghuni Rusunawa di Kota Menunggak Sewa

”Sudah kami ajak bicara. Masih ada beberapa zonasi pedagang yang akan diajak bicara,” ujarnya.

Karena proses terus berlangsung, Fitri tidak dapat memastikan kapan relokasi bisa dilakukan. Namun, pihaknya berupaya sesegera mungkin merelokasi pedagang ke dalam gedung.

”Mudah-mudahan secepatnya. Kami tidak pasang target, tapi tetap diupayakan secepatnya. Saya berharap pedagang paham dan selanjutnya diberi nomor masing-masing. Jika sudah sesuai dan clear, baru bisa pindah,” terangnya.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru