MAYANGAN, Radar Bromo – Warga RT 4/RW 6, Kelurahan/Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, bisa sedikit bernapas lega. Air yang selama ini selalu meluber ke permukiman, akan segera diatasi. Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VII telah berencana membangun drainase.
Penilik Jalan BBPJN VIII Taufik Andriadi mengatakan, masalah genangan atau banjir Kelurahan/Kecamatan Mayangan, itu sudah menjadi atensi. Sebab, setiap hujan dipastikan daerah ini tergenang.
Dinas PUPR-Perkim Kota Probolinggo juga sudah berkirim surat ke BBPJN. Kata Taufik, BBPJN akan memprioritaskan pembangunan drainase sepanjang 400 meter.
“Berkenaan dengan anggarannya serta kapan akan dilaksanakan, itu wewenang pimpinan. Saya selaku orang lapangan yang ikut saja. Yang jelas tahun ini insyaallah akan dibangun saluran irigasi. Nanti akan mengarah ke timur menuju Kali Banger,” jelasnya.
Kabid Bina Marga Dinas PUPR Perkim Kota Probolinggo Gigih A. Pratama juga mengakui lokasi ini memang sering tergenang ketika hujan. Apalagi, saluran di sisi barat mampet akibat proyek peninggian jalan. Sedangkan, saluran di sisi timur mengalami penyempitan.
“Sekitar November (2021) saat hujan terjadi genangan, kami bersama pihak BBPJN sudah melakukan survei bersama. Kami sudah melayangkan surat pada Desember lalu (2021). Infonya tahun ini ada paket atau semacamnya untuk pembuatan irigasi sepanjang 400 meter,” ujarnya.
MAYANGAN, Radar Bromo – Warga RT 4/RW 6, Kelurahan/Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, bisa sedikit bernapas lega. Air yang selama ini selalu meluber ke permukiman, akan segera diatasi. Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VII telah berencana membangun drainase.
Penilik Jalan BBPJN VIII Taufik Andriadi mengatakan, masalah genangan atau banjir Kelurahan/Kecamatan Mayangan, itu sudah menjadi atensi. Sebab, setiap hujan dipastikan daerah ini tergenang.
Dinas PUPR-Perkim Kota Probolinggo juga sudah berkirim surat ke BBPJN. Kata Taufik, BBPJN akan memprioritaskan pembangunan drainase sepanjang 400 meter.
“Berkenaan dengan anggarannya serta kapan akan dilaksanakan, itu wewenang pimpinan. Saya selaku orang lapangan yang ikut saja. Yang jelas tahun ini insyaallah akan dibangun saluran irigasi. Nanti akan mengarah ke timur menuju Kali Banger,” jelasnya.
Kabid Bina Marga Dinas PUPR Perkim Kota Probolinggo Gigih A. Pratama juga mengakui lokasi ini memang sering tergenang ketika hujan. Apalagi, saluran di sisi barat mampet akibat proyek peninggian jalan. Sedangkan, saluran di sisi timur mengalami penyempitan.
“Sekitar November (2021) saat hujan terjadi genangan, kami bersama pihak BBPJN sudah melakukan survei bersama. Kami sudah melayangkan surat pada Desember lalu (2021). Infonya tahun ini ada paket atau semacamnya untuk pembuatan irigasi sepanjang 400 meter,” ujarnya.
