KRAKSAAN, Radar Bromo – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Probolinggo terus dukung operator jasa angkut wisatawan Gunung Bromo. Hari ini akan ada 15 jip lagi yang akan datang untuk melakukan uji laik jalan. Ke-15 jip tersebut berasal dari Desa Sapikerep, Kecamatan Sukapura.
“Kami sudah dihubungi beberapa operator, jika akan ada 15 jip lagi dari Desa Sapiherep untuk melakukan uji laik jalan di UPT,” kata Seperti yang diungkapkan Pelaksana Harian (Plh) Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengujian Kendaraan Bermotor Dishub Kabupaten Probolinggo Ambar, Minggu (16/10) siang.
Masalah uji laik jalan yang dilakukan di UPT, Dishub pada dasarnya hanya mendukung saja. Mengingat program tersebut merupakan kesepakatan bersama pada saat dilakukan pertemuan antara pihak TNBTS dan pihak terkait lainnya.
Sebelumnya, sudah ada 156 kendaraan jip yang telah melakukan uji laik jalan dari total sekitar 400 jip di wilayah Kabupaten Probolinggo. Dari hasil uji laik jalan, kondisinya 80 persen untuk tiap jip. Sehingga semunya lolos untuk mendapatkan kartu laik jalan.
“Jadi hanya faktor perbedaaan kepakeman rem antar roda saja. Namun secara keseluruhan bagus dan capai 80 persen. Sehingga, tidak ada alasan untuk tidak meloloskan. Lebih lagi uji laik dilakukan dengan mesin. Sehingga tidak bisa dibohongi,” tandasnya. (rpd/fun)
KRAKSAAN, Radar Bromo – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Probolinggo terus dukung operator jasa angkut wisatawan Gunung Bromo. Hari ini akan ada 15 jip lagi yang akan datang untuk melakukan uji laik jalan. Ke-15 jip tersebut berasal dari Desa Sapikerep, Kecamatan Sukapura.
“Kami sudah dihubungi beberapa operator, jika akan ada 15 jip lagi dari Desa Sapiherep untuk melakukan uji laik jalan di UPT,” kata Seperti yang diungkapkan Pelaksana Harian (Plh) Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengujian Kendaraan Bermotor Dishub Kabupaten Probolinggo Ambar, Minggu (16/10) siang.
Masalah uji laik jalan yang dilakukan di UPT, Dishub pada dasarnya hanya mendukung saja. Mengingat program tersebut merupakan kesepakatan bersama pada saat dilakukan pertemuan antara pihak TNBTS dan pihak terkait lainnya.
Sebelumnya, sudah ada 156 kendaraan jip yang telah melakukan uji laik jalan dari total sekitar 400 jip di wilayah Kabupaten Probolinggo. Dari hasil uji laik jalan, kondisinya 80 persen untuk tiap jip. Sehingga semunya lolos untuk mendapatkan kartu laik jalan.
“Jadi hanya faktor perbedaaan kepakeman rem antar roda saja. Namun secara keseluruhan bagus dan capai 80 persen. Sehingga, tidak ada alasan untuk tidak meloloskan. Lebih lagi uji laik dilakukan dengan mesin. Sehingga tidak bisa dibohongi,” tandasnya. (rpd/fun)
