27 C
Probolinggo
Monday, March 27, 2023

Tunggu Waktu Berbuka, Angler Pilih Memancing di Laut

MAYANGAN, Radar Bromo – Banyak cara yang dilakukan muslim saat menunggu waktu berbuka puasa. Salah satunya dengan memancing ikan di laut. Berbeda dengan hari-hari biasa, selama Ramadan, mereka memilih memancing ketika sore.

Seperti dilakukan Ainul Mashudi. Warga Desa/Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, ini memancing dengan menyewa perahu nelayan. Memancing menjadi hobi yang selalu dijalaninya ketika ada waktu senggang.

Jumat (15/4) sore bersama dua temannya, Beni dan Budi, Ainul berangkat sekitar pukul 15.00. Selama dua jam mereka memancing di perairan Probolinggo. Menjelang waktu berbuka, sekitar pukul 17.00, mereka menepi.

“Kalau hari biasa kami memancing pagi atau siang. Karena puasa, kami memilih sore. Kalau pagi atau siang kan panas. Sayang sekali kalau misalnya batal, karena cuaca yang panas,” ujarnya.

Baca Juga:  Masuk Level 4, Pemilik SIM Mati Didispensasi

Hal senada diutarakan Beni. Ia mengaku sengaja memilih sore, sekalian ngabuburit. “Kalau di luar Ramadan, berangkat pagi. Selama Ramadan kami berangkat sore. Untuk menghindari panas sekalian ngabuburit,” ujar warga Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo ini. (riz/rud)

MAYANGAN, Radar Bromo – Banyak cara yang dilakukan muslim saat menunggu waktu berbuka puasa. Salah satunya dengan memancing ikan di laut. Berbeda dengan hari-hari biasa, selama Ramadan, mereka memilih memancing ketika sore.

Seperti dilakukan Ainul Mashudi. Warga Desa/Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, ini memancing dengan menyewa perahu nelayan. Memancing menjadi hobi yang selalu dijalaninya ketika ada waktu senggang.

Jumat (15/4) sore bersama dua temannya, Beni dan Budi, Ainul berangkat sekitar pukul 15.00. Selama dua jam mereka memancing di perairan Probolinggo. Menjelang waktu berbuka, sekitar pukul 17.00, mereka menepi.

“Kalau hari biasa kami memancing pagi atau siang. Karena puasa, kami memilih sore. Kalau pagi atau siang kan panas. Sayang sekali kalau misalnya batal, karena cuaca yang panas,” ujarnya.

Baca Juga:  Memburu Lailatul Qadar

Hal senada diutarakan Beni. Ia mengaku sengaja memilih sore, sekalian ngabuburit. “Kalau di luar Ramadan, berangkat pagi. Selama Ramadan kami berangkat sore. Untuk menghindari panas sekalian ngabuburit,” ujar warga Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo ini. (riz/rud)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru