29.8 C
Probolinggo
Monday, June 5, 2023

Keluh Kesah Warga Tambakrejo Tongas yang Kembali Terendam Banjir

TONGAS, Radar Bromo – Belum hilang lelah membersihkan material lumpur sisa banjir pekan lalu. Selasa (15/2) sore, Desa Tambakrejo, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, kembali diterjang banjir bandang. Sedikitnya 696 rumah di tiga dusun pun tergenang. Yaitu Dusun Wringinan, Krajan, dan Prapatan.

Namun, kondisi banjir Selasa sore itu tidak separah banjir bandang yang terjadi Minggu (6/2). Pada banjir pertama itu, tidak hanya ratusan rumah terendam. Namun, dua rumah juga rusak.

Kasi Kedaruratan di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo Abdullah mengatakan, banjir kembali menerjang Desa Tambakrejo. Wilayah yang tergenang banjir sama dengan sebelumnya, yaitu di tiga dusun. Hanya saja, banjir kemarin lebih kecil dari sebelumnya. Juga tidak ada rumah yang rusak seperti sebelumnya.

Baca Juga:  Belum Setahun Sudah 39 Insiden Kebakaran di Kota Probolinggo

”Banjirnya sama, terjadi di tiga dusun yang ada di Desa Tambakrejo. Ketinggian banjir bisa sampai satu meter,” katanya pada Jawa Pos Radar Bromo, Rabu (16/2).

Abdullah menerangkan, banjir terjadi setelah Kecamatan Lumbang di dataran tinggi diguyur hujan deras mulai pukul 13.00 hingga sore. Lalu sekitar pukul 17.00, air Sungai Laweyan di Dusun Wringinan meluap. Luapan air sungai Laweyan bahkan memutus jembatan penghubung antara Desa Tambakrejo, Tongas dengan Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan.

Air sungai meluap tidak hanya disebabkan oleh debit air yang tinggi. Saat itu, tumpukan bambu dan ranting terbawa arus sungai. Sehingga, menghalangi aliran air di bawah jembatan yang putus.

Baca Juga:  Kesibukan Relawan Bencana Bantu Korban Banjir Dringu

Akibatnya, air tumpah. Meluber ke permukiman warga, sebab alirannya tidak berjalan normal. ”Desa tetangga Tambakrejo, masuk wilayah Kabupaten Pasuruan, juga tergenang banjir itu. Karena air sungai meluap,” ujar Abdullah.

TONGAS, Radar Bromo – Belum hilang lelah membersihkan material lumpur sisa banjir pekan lalu. Selasa (15/2) sore, Desa Tambakrejo, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, kembali diterjang banjir bandang. Sedikitnya 696 rumah di tiga dusun pun tergenang. Yaitu Dusun Wringinan, Krajan, dan Prapatan.

Namun, kondisi banjir Selasa sore itu tidak separah banjir bandang yang terjadi Minggu (6/2). Pada banjir pertama itu, tidak hanya ratusan rumah terendam. Namun, dua rumah juga rusak.

Kasi Kedaruratan di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo Abdullah mengatakan, banjir kembali menerjang Desa Tambakrejo. Wilayah yang tergenang banjir sama dengan sebelumnya, yaitu di tiga dusun. Hanya saja, banjir kemarin lebih kecil dari sebelumnya. Juga tidak ada rumah yang rusak seperti sebelumnya.

Baca Juga:  Penanganan Pascabanjir Dringu Masih Belum Tuntas

”Banjirnya sama, terjadi di tiga dusun yang ada di Desa Tambakrejo. Ketinggian banjir bisa sampai satu meter,” katanya pada Jawa Pos Radar Bromo, Rabu (16/2).

Abdullah menerangkan, banjir terjadi setelah Kecamatan Lumbang di dataran tinggi diguyur hujan deras mulai pukul 13.00 hingga sore. Lalu sekitar pukul 17.00, air Sungai Laweyan di Dusun Wringinan meluap. Luapan air sungai Laweyan bahkan memutus jembatan penghubung antara Desa Tambakrejo, Tongas dengan Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan.

Air sungai meluap tidak hanya disebabkan oleh debit air yang tinggi. Saat itu, tumpukan bambu dan ranting terbawa arus sungai. Sehingga, menghalangi aliran air di bawah jembatan yang putus.

Baca Juga:  Belum Setahun Sudah 39 Insiden Kebakaran di Kota Probolinggo

Akibatnya, air tumpah. Meluber ke permukiman warga, sebab alirannya tidak berjalan normal. ”Desa tetangga Tambakrejo, masuk wilayah Kabupaten Pasuruan, juga tergenang banjir itu. Karena air sungai meluap,” ujar Abdullah.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru