MAYANGAN, Radar Bromo- Proses revitalisasi Alun-alun Kota Probolinggo terus dimatangkan. Kini, lelang proyeknya tinggal menunggu sosialisasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Plt Kabid Bina Marga Dinas PUPR-Perkim Kota Probolinggo Rahman Kurniadi mengatakan, tahap review Pemern-PUPR baru sudah rampung. Rencananya, pekan depan pihaknya akan menyampaikan sosialisasi kepada OPD yang menempati. Yakni, Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (DKUPP).
Sosialisasi yang akan disampaikan mengenai model food court yang akan ditempati oleh pedagang kaki lima (PKL). Setelah tahap sosialisasi rampung, maka bisa dilanjutkan ke tahap lelang.
“Selasa depan kami lakukan sosialisasi kepada OPD terkait. Begitu rampung bisa dilanjutkan ke tahap lelang. Insyaallah sebelum Lebaran revitalisasi alun-alun sudah bisa masuk lelang,” jelasnya.
Dinas PUPR-Perkim juga sudah berkoordinasi dengan konsultan untuk melakukan penyesuaian pada rencana anggaran biaya (RAB). Penyesuaian ini dilakukan mengikuti aturan Permen PUPR Nomor 1/2022. Namun, tidak banyak perubahan usai dilakukan penyesuaian.
Revitalisasi yang dialokasikan Rp 7 miliar ini akan dilakukan di sisi timur. Di lokasi ini akan dibangun permainan anak. Tepatnya di sebelah selatan air mancur. Kawasan ini juga akan dijadikan Pusat Oleh-Oleh Khas Kota Probolinggo. Serta, akan dibangun fitness outdoor.
Kemudian, pagar yang mengelilingi alun-alun akan dilepas. Sebagai gantinya akan ada gerbang baru di bagian selatan. Lalu, ada lampu taman yang dibangun dengan mengelilingi alun-alun. Serta, di sisi timur ini juga akan disiapkan food court untuk PKL yang terdaftar di DKUPP.