PERLANCAR AKSES: Kasi Pembangunan David Prasasti berjalan di jalan usaha tani yang sedang dalam proses pembangunan. (Fahrizal Firmani/Radar Bromo)
SEKTOR pertanian jadi salah satu penggerak roda ekonomi Desa Watuwungkuk, Kecamatan Dringu. Lantaran itu, upaya untuk mendongkrak sektor pertanian terus dilakukan. Salah satunya, dengan memperbaiki infrastruktur penunjang sektor pertanian.
Petani di Desa Watuwungkuk, Kecamatan Dringu, bakal semakin nyaman saat menuju areal sawah mereka di Dusun Karang Tengah. Sebab, tahun ini Pemdes Watuwungkuk membangun jalan usaha tani sepanjang 64 meter. Sebelumnya, jalan ini masih tanah.
Kasi Pembangunan Desa Watuwungkuk David Prasasti mengungkapkan, lahan pertanian di Dusun Karang Tengah cukup banyak. Ada sekitar 90 hektare sawah. Ada yang menanam bawang, padi, hingga jagung.
Sebelumnya, petani harus melalui jalan tanah saat menuju sawah mereka. Saat musim hujan, sering kali becek. Sehingga, menyulitkan. Utamanya, saat pekerja sedang mengangkut hasil pertanian tersebut.
Karena itulah, tahun ini pemdes membangun paving di jalan itu. Ini merupakan lanjutan pavingisasi yang sudah dilakukan pada 2020 lalu. Saat itu, pavingisasi dilakukan sepanjang 200 meter.
KOMPAK: Perangkat Desa Watuwungkuk berpose bareng Bu Kades. Inset; Kades Watuwungkuk H Likun. (Fahrizal Firmani/Radar Bromo)
SEKTOR pertanian jadi salah satu penggerak roda ekonomi Desa Watuwungkuk, Kecamatan Dringu. Lantaran itu, upaya untuk mendongkrak sektor pertanian terus dilakukan. Salah satunya, dengan memperbaiki infrastruktur penunjang sektor pertanian.
Petani di Desa Watuwungkuk, Kecamatan Dringu, bakal semakin nyaman saat menuju areal sawah mereka di Dusun Karang Tengah. Sebab, tahun ini Pemdes Watuwungkuk membangun jalan usaha tani sepanjang 64 meter. Sebelumnya, jalan ini masih tanah.
Kasi Pembangunan Desa Watuwungkuk David Prasasti mengungkapkan, lahan pertanian di Dusun Karang Tengah cukup banyak. Ada sekitar 90 hektare sawah. Ada yang menanam bawang, padi, hingga jagung.
Sebelumnya, petani harus melalui jalan tanah saat menuju sawah mereka. Saat musim hujan, sering kali becek. Sehingga, menyulitkan. Utamanya, saat pekerja sedang mengangkut hasil pertanian tersebut.
Karena itulah, tahun ini pemdes membangun paving di jalan itu. Ini merupakan lanjutan pavingisasi yang sudah dilakukan pada 2020 lalu. Saat itu, pavingisasi dilakukan sepanjang 200 meter.
KOMPAK: Perangkat Desa Watuwungkuk berpose bareng Bu Kades. Inset; Kades Watuwungkuk H Likun. (Fahrizal Firmani/Radar Bromo)