KADEMANGAN, Radar Bromo – Sejumlah ruang terbuka hijau (RTH) Kota Probolinggo dilengkapi dengan stand booth. Namun, sejauh ini baru stand booth di RTH Taman Semeru yang difungsikan.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kota Probolinggo Fitriawati mengatakan, setidaknya ada delapan stand booth di RTH Semeru. Lengkap dengan fasilitas siap pakai. Termasuk instalasi listrik, wastafel, dan pompa air.
Sejumlah pedagang nantinya bakal diarahkan berjualan di dalam RTH. Di luar RTH, akan dimanfaatkan sebagai lahan parkir kendaraan pengunjung.
“Kami sudah menyiapkan sarpras (sarana prasarana) untuk UMKM maupun PKL, sejak akhir tahun lalu (2022). Mulai Jumat (10/3), sudah kami minta untuk buka, pralaunching. Ada yang jual soto, ikan asap, jajanan, dan minuman,” ujarnya ketika meninjau sentra UMKM dan pedagang kaki lima (PKL) di Taman Semeru, kemarin.
Ia juga menekankan kepada para pedagang, perihal pentingnya menjaga fasilitas yang telah disiapkan pemerintah. Ia berharap para pedagang yang menempatinya benar-benar menjaga.
“Ini bentuk keberlangsungan usaha mereka juga. Termasuk pengelolaan sampahnya, kebersihan, dan keamanan taman,” katanya.
Tak hanya di Taman Semeru, DKUPP juga memberikan fasilitas yang sama di empat lokasi lainnya. Yakni, di Taman Maramis, Taman GOR Mastrip, RTH Kedopok, dan RTH Supriyadi. “Yang sudah mulai beroperasi baru di RTH Semeru. Di RTH lainnya nanti berproses dan bertahap,” terangnya. (mas/rud)